1tulah.com, MUARA TEWEH–Layanan penerbangan Wing Air yang kerjasama dengan Pemerintah Barito Utara(Barut) kian diminti warga. Terbukti dua bulan terakhir seat penerbangan jurusan Muara Teweh-Banjarmasin dan ke kota lain selalu penuh.
“Itu di luar dugaan kita. Jumlah penumpang selalu melebihi jaminan seat 80 kursi sekali PP. Uang subsidi Rp1 miliar per tahun belum ada sepeser pun terpakai sejak Januari sampai awal Februari 2022. Efek domino dari dibukanya Bandara HMS sudah terlihat. Setiap tiga bulan kita akan kontinyu mengevaluasi apa yang terjadi,” kata Kepala Dinas Perhubungna Barito Utara, H Feri Kusmiadi kepada 1tulah.com, Minggu (6/02/2022) pagi.
Ia mengatakan, kerjasama pemkab dengan Wing Air dengan pola sistem blockseat. Dan harga kontrak Rp758.300 per seat. Kontrak kerjasama di tandatangani November tahun 2021 sampai dengan September 2022.
“Tapi per tiga bulan kita selalu evaluasi,” katanya singkat.
Adapun jadwal penerbangan tiga kali dalam seminggu, pada hari Senin, Rabu dan Jumat. Tarifnya diambang batas tertinggi untuk rute Muara Teweh- Banjarmasin PP sebesar Rp758.300 per seat.
Sementara itu, Kepala Bandara HMS Endang Setiawan merinci, jumlah penumpang Wings Air ATR 72 di Bandara HMS tercatat sebanyak 1.452 orang, periode 1 sampai dengan 30 Januari 2022. Flight atau penerbangan pada Senin 31 Januari 2022 belum dihitung dalam catatan tersebut.
Bahkan pihak Bandara mencatat pada awal tahun 2022, jumlah penumpang penuh mencapai 71 pax pada 12 Januari, 21 Januari, 26 Januari, dan 28 Januari 2022.
“Kontrak kita dengan Wings Air 80 penumpang per flight. Jumlah penumpang selalu lebih dari kontrak,” tambah dia.
Pertambahan pesat jumlah penumpang di Bandara HMS, lanjut Endang, juga terbaca dari perbandingan total jumlah penumpang pada tahun 2020 sebanyak 1.400 orang, naik menjadi 4.600 orang pada tahun 2021. Angka kenaikan 336 persen. Padahal Wings Air baru sebulan beroperasi, yakni 29 November-31 Desember 2021.