Presiden Joko Widodo Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Baterai Listrik Pertama di Indonesia dan Asia Tenggara

- Jurnalis

Rabu, 15 September 2021 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: Suarasulsel.id

foto: Suarasulsel.id

1tulah.com, JAKARTA  –  Presiden Joko Widodo groundbreaking atau meletakkan batu pertama pembangunan pabrik baterai mobil listrik pertama di Indonesia di Kabupaten, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (15/9/2021).

Tak hanya di Indonesia, pabrik milik PT HKML Battery Indonesia yang berlokasi di Kompleks Karawang New Industrial City ini adalah juga, pabrik baterai kendaraan listrik pertama yang ada di Asia Tenggara.

“Kita patut bersyukur hari ini bisa menyaksikan groundbreaking pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia dan bahkan yang pertama di Asia Tenggara,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Presiden mengatakan, pemerintah berkomitmen penuh menddukung  penuh pengembangan ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik.

Presiden Jokowi juga berharap kolaborasi antara perusahaan Korea Selatan dan perusahaan Indonesia akan makin diperkuat.

Dan, yang penting melibatkan usaha mikro, kecil, dan usaha menengah di Tanah Air, termasuk realisasi kerja sama investasi dalam industri baterai dan kendaraan listrik.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia  menyatakan, pemerintah Korea Selatan sepakat untuk mewujudkan kolaborasi tersebut.

Peletakan batu pertama inu adalah tindak lanjut dari kunjungan kerja Presiden ke Busan, Korea Selatan, pada November 2019.

Setelah melalui proses negosiasi yang panjang, Kementerian Investasi/BKPM telah berhasil meyakinkan rencana investasi Group Konsorsium Perusahaan Korea Selatan di bidang industri baterai terintegrasi pertambangan, smelter, refinery, precursor cathode, dan sel baterai untuk mobil listrik dengan total investasi sebesar USD9,8 miliar.

Baca Juga :  Jadwal Cuti Bersama Idul Fitri 2025: Liburan Panjang dan Tips Mudik Aman!

Turut hadir mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Tae Sung, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dan CEO PT HKML Battery Indonesia William Hong.

“Hyundai Motor Group terus fokus mengembangkan kemampuannya agar dapat menjadi pemimpin global di pasar kendaraan listrik, yang mana menjadi kunci daya saing di masa depan. Keberadaan pabrik ini adalah bagian dari upaya tersebut,” ungkap Euisun Chung, Chairman Hyundai Motor Group, dalam keterangan tertulisnya.

Dimulai dari kehadiran pabrik ini, tambah Euisun Chung, ekosistem kendaraan listrik akan dapat sukses terbangun di Indonesia seiring dengan pengembangan dari berbagai industri terkait. Lebih jauh lagi, Hyundai berharap Indonesia dapat memainkan peran penting di pasar kendaraan listrik di ASEAN.

President & CEO LG Energy Solution, Jong-hyun Kim mengatakan, pabrik ini menandakan langkah besar dalam memulai era baru industri baterai untuk kendaraan listrik di Indonesia, seiring dengan pembangunan pabrik manufaktur sel baterai pertama di Indonesia.

“Melalui kemitraan joint venture ini, kita telah selangkah lebih maju dalam membangun rantai pasokan komprehensif kendaraan listrik yang pertama di dunia,” ungkapnya.

Baca Juga :  Marina Budiman: Dari Wanita Terkaya RI Hingga Kehilangan Triliunan Rupiah dalam Hitungan Hari

Pada Juli 2021, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan pemerintah Indonesia dalam mendirikan joint venture (JV) yang membangun pabrik sel baterai kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) di Indonesia.

Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution mengumumkan nilai investasi yang mencapai total USD 1,1 miliar ke dalam JV itu. Masing-masing perusahaan memegang nilai saham atau kepemilikan 50 persen.

Pabrik baru untuk manufaktur sel baterai itu dibangun di lahan seluas 330.000 meter persegi. Pembangunan pabrik akan diselesaikan pada semester pertama 2023.

Saat beroperasi secara penuh, fasilitas ditargetkan dapat memproduksi 10 GWh sel baterai lithium-ion dengan bahan katoda NCMA (nikel, kobalt, mangan, aluminium) setiap tahunnya, yang mana cukup untuk memenuhi kebutuhan 150.000 unit BEV. Selain itu, fasilitas ini juga akan disiapkan untuk meningkatkan kapasitas produksinya hingga 30 GWh agar dapat memenuhi pertumbuhan permintaan BEV di masa yang akan datang.

Sel baterai yang diproduksi di Karawang nantinya akan diaplikasikan pada model kendaraan listrik milik Hyundai Motor dan Kia yang dibangun di atas platform khusus BEV dari Hyundai Motor Group, yaitu Electric-Global Modular Platform (E-GMP). *

Sumber: Suara.com

Berita Terkait

Pemerintah Libatkan TNI-Polri Kawal Serapan Gabah: Harga Baru Rp6.500/Kg untuk Petani
HUT Ke-51 Korem 102/PJG: Kodim 1012 Buntok Hadirkan Pengobatan Massal Gratis di Buntok
DPRD Barsel Gelar Rapat Paripurna ke-17, Bahas LKPj Bupati dan Aspirasi Masyarakat
Ibunda Deddy Corbuzier Jalani Operasi Pasca Jatuh, Sang Anak Minta Doa
Puan Maharani Tanggapi Kasus Ladang Ganja di Bromo
Komisioner KPU RI ke Muara Teweh Monitoring PSU, Disinggung OTT Viral no Comment
Indonesia Menuju Pusat Industri Halal Dunia: Dari Konsumen Menjadi Produsen
Jelang Mudik Lebaran, DPRD Barsel: Pastikan Kendaraan Prima dan Jaga Kondisi Tubuh!

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pemerintah Libatkan TNI-Polri Kawal Serapan Gabah: Harga Baru Rp6.500/Kg untuk Petani

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:10 WIB

HUT Ke-51 Korem 102/PJG: Kodim 1012 Buntok Hadirkan Pengobatan Massal Gratis di Buntok

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:04 WIB

DPRD Barsel Gelar Rapat Paripurna ke-17, Bahas LKPj Bupati dan Aspirasi Masyarakat

Jumat, 21 Maret 2025 - 23:09 WIB

Ibunda Deddy Corbuzier Jalani Operasi Pasca Jatuh, Sang Anak Minta Doa

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:17 WIB

Komisioner KPU RI ke Muara Teweh Monitoring PSU, Disinggung OTT Viral no Comment

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:30 WIB

Indonesia Menuju Pusat Industri Halal Dunia: Dari Konsumen Menjadi Produsen

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:12 WIB

Jelang Mudik Lebaran, DPRD Barsel: Pastikan Kendaraan Prima dan Jaga Kondisi Tubuh!

Jumat, 21 Maret 2025 - 10:56 WIB

Puasa Ramadan dan Pasien Ginjal Kronis: Fakta Menarik dan Syarat yang Perlu Diketahui

Berita Terbaru