1tulah.com, MUARA TEWEH– Warga yang tinggal di bantaran sungai DAS Barito mesti waspada. Kenapa? Ancaman banjir susulan bakal kembali terjadi. Hal ini diakibatkan meluapnya sejumlah anak sungai di hulu barito, seperti sungai Busang dan Sungai Joloi, di Kabupaten Murung Raya (Mura). Imbasnya, debit air Barito pun kini terus mengalami kenaikan.
“Sudah dua hari ini sejak kemarin di hulu barito diguyur hujan lebat. hari ini memang tidak hujan, tetapi cuaca mendung. Debit air juga terus naik sampai sore ini,” ujar Hajjah Mini, warga Desa Tumbang Masao, di konfirmasi 1tulah.com, Minggu (12/9/2021) sore.
Sementar itu BPBD Kabupaten Murung Raya juga telah melaporkan sejumlah desa di Hulu Barito sudah terkena terjangan banjir susulan. Adapun desa yang mulai terendam antara lain, Desa Tumbang Topus di Kecamatan Uut Murung, Desa Muara Joli II di Kecamatan Seribu Riam, Desa Batu Bua I di Kecamatan Laung Tuhup.
Terjangan banjir di sejumlah desa di Murung Raya itu dilaporkan sudah merendam jalan desa, jembatan dan rumah warga.
Hasil pantauan BPBD Murung Raya, kondisi air DAS Barito dan sungai laung mengalami kenaikan level Muka Air
(MA) yang disebabkan intensitas hujan sedang sampai lebat, sehingga terdapat beberapa desa/kelurahan yang berada pada titik terendah mulai terendam banjir, akibat meluapnya air Sungai Barito dan Sungai Laung yang diperkirakan ± 0,5 – 1 meter dan terus mengalami kenaikan.
“TRC BPBD Kabupaten Murung Raya terus melakukan pemantauan terhadap kelurahan dan desa yang rawan terjadinya banjir lebih tinggi dan menghimbau warga untuk waspada dan berhati-hati,” kata Kabid Kedaruratan BPBD Murung Raya, M Robiyyanoor kepada 1tulah.com. (*)
Reportase : Tim Redaksi