Hadir Rekonstruksi, Keluarga Ingin Tau Motip Dibunuhnya Ndi

- Jurnalis

Jumat, 18 Desember 2020 - 09:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

1tulah.com, MUARA TEWEH-Sampai hari ini keluarga Rito Riadi (30) penasaran dengan motif pembunuhan di Desa Kamawen Kecamatan Montallat. Menurut mereka, korban bukan orang kaya, bukan pejabat desa, tidak berpendidikan cukup dan tidak pernah mengganggu orang.

“Kami keluarga masih penasaran apa motif hingga mereka berlima tega membunuh dan menghabisi keponakan kami. Makanya hari ini kami hadir melihat rekonstruksi,” kata Aliace, tante korban kepada 1tulah.com di Mapolres, Jumat (18/12/2020) pagi.

Mereka pun kaget sebab kelima dari pelaku merupakan tetangga, teman akrab dan dua diantaranya masih terjalin ikatan keluarga.

“Makanya penasaran sekali apa motif mereka h8ngga tega membunuh Ndi,” ucap Alice terbata.

Sementara itu Ricky Nuari, kakak korban menuturkan, adiknya Ndi semasa hidup memang tak pernah bercerita. Dia mengakui adiknya pendiam.

Baca Juga :  Disdik Barut Gelar Pencegahan-Penanganan Kekerasan di Sekolah

“Tapi adik saya pernah bercerita ke orang lain jika pernah diancam oleh salah dari pelaku. Sempat dilaporkam ke polisi,” bebernya.

Dia juga mengaku kaget, salah satu dari pelaku merupakam tetangga dekatnya.

Saat penguburan adiknya, pelaku berinisial AJ meminta maaf kepadanya karena tak bisa mengawasi adiknya.

“Ketika itu saya malah mengajak pelaku AJ masuk ke dalam rumah memperlihatkan darah bercecer dan darah segar yang menempel di kasur. Reaksi AJ saat itu datar saat saya sampaikan adik saya kemungkinam di bunuh, bukam bunuh diri,” terang Ricky.

Memang saat itu lanjut Ricky, tidak ada kecurigaan ke AJ sebagai pelaku. “Saya hanya curiga kalau adik saya di bunuh. Kalau dia (AJ) saat itu berkata, korban ada penyakit jantung,” katanya menirukan perkataan pelaku AJ.

Baca Juga :  Kebijakan Baru Militer AS di Era Donald Trump: Larangan untuk Individu Transgender dan Penghentian Prosedur Transisi Gender

Saat berita ini tayang, polisi hendak gelar rekonstruksi di Mapolres Barut.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi membekuk lima tersangka pembunuh Ndi, Sabtu (5/12) dan Minggu (6/12) ditiga tempat berbeda.

Lima tersangka adalah I, W, AM, AJ, dan BT. Semua pelaku tercatat sebagai warga Kamawen, bahkan seorang berinisial I diketahui mantan Kades Kamawen dua periode serta AJ Kepala Urusan Pemerintahan Pemdes Kamawen. Para tersangka diduga nekat menghabisi nyawa korban lantaran dendam. Peristiwanya sendiri terjadi di Bulan Agustus 2020(Eni)

 

 

Berita Terkait

Hakim Tolak Gugatan Praperadilan, Hasto Tetap Ditetapkan sebagai Tersangka Suap PAW
Erick Thohir: Pemotongan Anggaran Tidak Akan Berdampak pada Pengurangan Karyawan dan OB
Puluhan Masyarakat Adat Panaen Portal Lokasi Tambang PT HPU Kontraktor PT BDA
Najwa Shihab dan Jaringan Kekuasaan: Bagaimana Pengaruhnya pada Wawancara? 11-12 dengan Deddy Corbuzier
Red Sparks Hancurkan IBK Altos 3-0, Megawati Sumbang 16 Poin
Legislator Kalteng Siti Nafsiah Ajak Pemuda Optimistis dan Perkuat Pendidikan Inklusif
Presiden Erdogan Berikan Togg T10X ke Presiden Prabowo: Simbol Persahabatan Erat Indonesia-Turki di Era Kendaraan Listrik
Kasus Korupsi Timah: Vonis Harvey Moeis Diperberat Menjadi 20 Tahun Penjara!

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 18:46 WIB

Hakim Tolak Gugatan Praperadilan, Hasto Tetap Ditetapkan sebagai Tersangka Suap PAW

Kamis, 13 Februari 2025 - 18:41 WIB

Erick Thohir: Pemotongan Anggaran Tidak Akan Berdampak pada Pengurangan Karyawan dan OB

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:23 WIB

Puluhan Masyarakat Adat Panaen Portal Lokasi Tambang PT HPU Kontraktor PT BDA

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:13 WIB

Najwa Shihab dan Jaringan Kekuasaan: Bagaimana Pengaruhnya pada Wawancara? 11-12 dengan Deddy Corbuzier

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:49 WIB

Legislator Kalteng Siti Nafsiah Ajak Pemuda Optimistis dan Perkuat Pendidikan Inklusif

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:43 WIB

Presiden Erdogan Berikan Togg T10X ke Presiden Prabowo: Simbol Persahabatan Erat Indonesia-Turki di Era Kendaraan Listrik

Kamis, 13 Februari 2025 - 11:33 WIB

Kasus Korupsi Timah: Vonis Harvey Moeis Diperberat Menjadi 20 Tahun Penjara!

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:57 WIB

Viral! Pengajian Akbar Gus Iqdam di Pacitan Dibuka dengan Musik DJ, Warganet Ramai Berkomentar

Berita Terbaru