1tulah.com, MUARA TEWEH– Kelurahan warga Barito Utara(Barut) Kalimantan Tengah terkait rusaknya sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan mulai di jawab Dinas PUPR setempat. Pekerjaan rumah itu cukup banyak, dan di kebut pekerjaannya hingga fungsional.
Data penelusurn 1tulah.com, sejumlah jalan yang dikeluhakn seperti ruas jalan Sei Liju-Benangin dan ruas Jalan Km 34 – Simpang Thamrin di Kecamatan Teweh Timur. Lalu jalan longsor di Jalan Koyem Kecamatan Teweh Baru, dan Jalan menuju tempat wisata DAM Trinsing di Kecamatan Teweh Selatn.
Tidak itu saja, Dinas PUPR juga harus menangani perbaikan jalan penghubung Desa Malawaken menuju Desa lahei I, serta memperbaiki Jembatn yang lama mangkrak di Benao Kecamatan Lahei Barat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan rakyat (PUPR) Barito Utara, M Iman Tofik mengatakan, semua keluhan warga itu saat ini semua tengah ditangani. PIhaknya kerjakan sesuai arahan dan instruksi Bupati Nadalsyah. Hanya saja, belum bersifat permanen, namun perbaikan itu diharapkan fungsional warga tak lagi terkendala.
“Kita tangani darurat dulu, tahun depan kita lanjutkan proyek permanen melalui anggaran APBD tahun 2021, seperti hal nya jalan Sei Liju- Benangin,” kata Iman Tofik, Rabu (11/11/2020).
Menurutnya, di wilayah Kandui- Tongka ada tujuh jembatan yang sudah tuntas pekerjaannya dan sudah fungsional. Namun ada beberapa jembatan yang masih dalam proses penanganan pembangunan seperti di Desa Sangkorang, Desa Siwau dan Desa Tongka.
“Saat ini sebagian aktifitas lalu lintas masyarakat masih menggunakan jembatan darurat,” imbuhnya.
Sementara itu Bupati Barito Utara Nadalsyah mengatakan pemerintah daerah akan terus berupaya melakukan perbaikan dan penanganan infrastruktur jalan dan jembatan di daerah ini. “Sehingga akses masyarakat dalam menggunakan jalan dan jembatan bisa aman dan lancar,” kata Nadalsyah.
Nadalsyah juga meminta dukungan masyarakat dan Kepala Desa (Kades) setempat untuk menjaga dan merawat jalan dan jembatan yang sudah fungsional. Sehingga jalan dan jembatan bisa bertahan lama.
“Diharapkan kepada Kepala Desa dan masyarakat setempat untuk merawat, menjaga jalan dan jembatan yang sudah fungsional. Jika ada kerusakan sedikit segera tangani swadaya,” tutupnya.(eni)