Terinfeksi Covid -19, Bupati Berau Muharram Meninggal Dunia

- Jurnalis

Selasa, 22 September 2020 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

1tulah.com, KALTIM– Kabar duka datang dari Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). satu pejabat pemerintah daerah, Bupati Berau, Muharram meninggal dunia, Selasa (22/9).

Bupati Muharram sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala berupa sakit kepala dan flu. Dia meninggal usai menjalani perawatan di rumah sakit Pertamina Balikpapan.

Sebelumnya, kepastian kasus positif itu didapat setelah dia menjalani tes kesehatan dan swab di Rumah Sakit Kanujoso Balikpapan.

Muharram terkonfirmasi positif usai melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dalam rangkaian dirinya mengikuti Pilkada Berau 2020.

Baca Juga :  Anak Bantai Satu Keluarga! Polisi Dalami Motif Pembunuhan Sadis oleh Remaja Jaksel

Kabar terakhir yang didapat dalam masa perawatan, Muharram sempat mengungkapkan kondisinya mulai membaik dan telah menjalani pengobatan secara intens.

Kepala Biro Humas Setprov Kaltim, HM Syafranuddin membenarkan kabar tersebut dan mewakili Pemerintah Provinsi Kaltim menyampaikan duka sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Betul Beliau (Muharram) meninggal di Balikpapan sore tadi,” kata Syafranuddin di Samarinda, seperti dikutip 1tulah.com dari ANTARA, Selasa 22 September 2020.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Terus Menguat, Sentuh Rp1.514.000 per Gram Hari Ini

Muharram dilantik sebagai Bupati Berau periode 2016-2021 bersama Wakil Bupati Agus Tantomo pada 17 Februari 2016.

Muharram menggantikan Bupati sebelumnya, Makmur HAPK dan penjabat bupati Syarifuddin, setelah terpilih dalam Pilkada Berau 2015.

Sebagai petahana, Muharram ikut berkiprah di Pilkada 2020 Kabupaten Berau berpasangan dengan Gamalis dengan diusung oleh empat partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). ***

 

 

 

 

Berita Terkait

Gus Miftah Minta Maaf Usai Hina Penjual Es Teh, Kena Semprot Mayor Teddy
Akses Pendidikan Agama bagi Disabilitas Tuli di Indonesia: Tantangan dan Solusi
‘Bantuan Wapres Gibran’ Jadi Kontroversi: Harusnya Paham Bansos itu Bukan untuk Branding!
Opsen Pajak Ancam Daya Beli Mobil Baru, Gaikindo Khawatir
Siti Nafsiah: Perpustakaan, Kunci Tingkatkan Literasi Anak Kalteng
Rumah Mewah Hasil Gratifikasi Milik Rafael Alun Dilelang KPK, Harga Mulai Rp 19 Miliar
Siap Jadi Orang Tua? Ini Strategi Jitu Mengelola Keuangan Keluarga Baru
Harga Emas Antam Terus Menguat, Sentuh Rp1.514.000 per Gram Hari Ini

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 08:27 WIB

Gus Miftah Minta Maaf Usai Hina Penjual Es Teh, Kena Semprot Mayor Teddy

Rabu, 4 Desember 2024 - 07:47 WIB

Akses Pendidikan Agama bagi Disabilitas Tuli di Indonesia: Tantangan dan Solusi

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:16 WIB

‘Bantuan Wapres Gibran’ Jadi Kontroversi: Harusnya Paham Bansos itu Bukan untuk Branding!

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:55 WIB

Opsen Pajak Ancam Daya Beli Mobil Baru, Gaikindo Khawatir

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:23 WIB

Siti Nafsiah: Perpustakaan, Kunci Tingkatkan Literasi Anak Kalteng

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:47 WIB

Rumah Mewah Hasil Gratifikasi Milik Rafael Alun Dilelang KPK, Harga Mulai Rp 19 Miliar

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:38 WIB

Siap Jadi Orang Tua? Ini Strategi Jitu Mengelola Keuangan Keluarga Baru

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:30 WIB

Harga Emas Antam Terus Menguat, Sentuh Rp1.514.000 per Gram Hari Ini

Berita Terbaru