1tulah.com,MUARA TEWEH -Pupus sudah harapan Budiman. Lelaki beranak satu yang pekerjaan sehari-hari nya menyadap karet, bakal tak tersentuh bantuan langsung tunai-dana desa(BLT-DD) dan juga bantuan dapmak pandemi Covid 19.
Harapannya sempat menggebu-gebu, bakal dapat bantuan. Sebab dirinya sudah mengumpulkan kartu keluarga dan prasyarat lain guna mendapatkan bantuan pemerintah. Apalagi ia tergolong warga miskin, dan tak bisa bekerja lantaran pandemi wabah corona.
“Sudah saya kumpulkan foto copy kartu keluarga dan KTP. Tapi bantuan tak kunjung ada. Padahal kami sangat berharap bisa meringankan beban keluarga,” ujarnya, bertutur pelan.
Baca juga : Mau Dapat BLT-DD? Pastikan Anda Belum Mendapat Bantuan Lain
Baca juga : Pemkab Sudah Salurkan Tahap I Bantuan Covid Untuk 7.503 Warga Barut. Sudah Dapatkah?
Bantaun sembako Covid-19 sudah dibagi pemerintah daerah, tetapi bantuan tak kunjung sampai di rumah. Kini dalam waktu tak lama, kucuran bantuan BLT-DD bakal segera di cairkan. Tapi apakah Budiman dapat?Sementara dirinya bukan warga desa. melainkan beralamat di Kelurahan Melayu.
Dikonfirmasi terpipsah, Sekda Barut yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jainal Abidin, Rabu (6/5/202) petang kepada wartawan mengatakan, ,terkait bantuan sembako bisa ditanyakan ke Dinas Sosial PMD, mengenai ada tidaknya bantuan uang bagi warga miskin di kelurahan.
Sekda Jainal hanya menjelaskan, bahwa mengenai Anggaran Penanganan Covid-19 di Kabupaten Barito Utara total dianggrkan sebesar Rp35.014.492.000. Terdiri dari alokasi pada empat Perangkat Daerah sebesar Rp17.686.470.000 dan pos Belanja Tidak Terduga sebesar Rp17.328.022.000.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan Desa/Kelurahan Dinas Sosial PMD Kabupaten Barut Samsul Astorijaya, mengatakan 93 desa sedang menggodok mekanisme pembagian BLT-DD. Salah satunya melalui musyawarah desa khusus (musdessus).
Sampai dengan Rabu, tercatat dua kecamatan, Teweh Tengah dan Teweh Selatan sudah merampungkan mekanisme dan menyetorkan jumlah penerima. Sedangkan di tujuh kecamatan lain, proses masih berlangsung, namun dari sebagian desa di tujuh kecamatan telah menyerahkan blanko hasil pendataan BLT-DD.
Jika berjalan sesuai rencana, terangnya, penyerahan BLT-DD jatah April 2020 diserahkan awal Mei 2020, jatah Mei 2020 dibagikan akhir Mei, dan pembagian tahap III pada Juni 2020. BLT-DD ditransfer ke dalam rekening penerima. Kecuali pada beberapa desa di Kecamatan Lahei dan Gunung Purei yang sulit dijangkau, uang diberikan secara tunai.(eni)