1tulah.com,PURUK CAHU-Hujan deras yang terjadi semalam, Sabtu malam membuat debit Air Sungai Laung melulber. Sejumlah desa yang dilalui terendam. Ketinggian air ada yang mencapai 2 meter lebih, dan hampir menggelamkan puluhan rumah warga.
Dari data yang diperoleh di lapangan, sejumlah desa pinggiran sungai yang terendam antaral lain, di Kelurahan Muara Laung 1 tepatnya di Rt. 01 s/d Rt. 7. 500 rumah terendam. Selain rumah warga, rumah ibadah juga kena terjangan. Lalu Desa Muara Laung 2 tepatnya di Rt. 01 s/d Rt. 04. Sebanyak 150 warga terendam. Di dua lokasi ini ketinggian air mencapai 80 cm.
Sedang di Kelurahan Muara Tuhup di Rt. 01 s/d Rt. 06 400 rumah terkena terjangan banjir. Begitu juga dengan jalan umum. Ketinggian air mencapai 1` meter. Jalan umum dan tempat ibadh juga terkena terjangan.
Sementara desa-desa terparah kena terjangan adalah Kelurahan Batu Bua I, 300 rumah terendam. Desa batu Bua II, 150 rumah, mushola dan jalan desa terendam. Desa Muara Maruwei I, 100 rumah terendam. Desa Muara Maruwei II, 150 rumah . Desa Muara Tupuh 200 rumah. Desa Dirung Pinang 100 rumah terendam. Desa Dirung Pundu 100 Rumah terendam. dan Desa Biha 100 rumah rumah terendam. Ketinggian air 1,5 meter sampai 2 meter lebih.
“Desa Batu Bua dan sekitarnya dalam satu bulan bisa sampai empat kali kena terjangan banjir. ini yang terparah. Warga berharap ada bantaun dari pemerintah daerah untuk meringankan beban mereka,” ujar Jeklianto warga Desa batu Bua menuturkan kepada wartawan,Minggu(3/5/2020).
Selain desa-desa di dalam Sungai Laung, sejumlah desa pinggiran sungai Barito di Kecamatan Batura, seperti, Desa Cinta Budiman, dan Desa Bumban Tuhup juga terendam air. Kepolisian setempat juga mengimbau warga untuk selalu waspada apabila debet air terus mengalami peningkatan mengingat masih tingginya curah hujan di wilayah DAS Barito dan DAS laung bagian hulu.(eni)