Akhir Penantian 14 Tahun: Timor Leste Resmi Jadi Anggota Penuh ASEAN di KTT ke-47 Malaysia

- Jurnalis

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Tim Media Presiden Prabowo)

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Tim Media Presiden Prabowo)

1TULAH.COM-Sejarah baru telah terukir di kawasan Asia Tenggara. Timor Leste secara resmi diterima sebagai anggota ke-11 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), menandai puncak penantian panjang negara tersebut sejak pengajuan keanggotaan penuh pada tahun 2011.

Peresmian bersejarah ini ditandai dengan penandatanganan deklarasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang berlangsung khidmat di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Minggu (26/10/2025).

Presiden Prabowo Turut Serta dalam Momen Bersejarah

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama para pemimpin negara Asia Tenggara lainnya, turut membubuhkan tanda tangan pada dokumen penting berjudul Declaration on the Admission of Timor-Leste into ASEAN.

Momen ini tidak hanya menegaskan dukungan kuat Indonesia terhadap integrasi penuh Timor Leste ke dalam komunitas ASEAN, tetapi juga melengkapi representasi geografis Asia Tenggara dalam organisasi regional ini.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Beri Tiga Tugas Krusial ke Kapolri: Prioritas Utama Berantas Narkoba, Penyelundupan, dan Judi Online

Perdana Menteri Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmão, hadir langsung dan menyaksikan negaranya secara resmi diterima sebagai keluarga besar ASEAN. Selain Presiden Prabowo, deklarasi tersebut juga ditandatangani oleh para kepala negara dan pemerintahan lain, termasuk Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

Sambutan Hangat Indonesia dan Komitmen Integrasi

Pemerintah Indonesia menyambut hangat bergabungnya Timor Leste. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menyatakan bahwa penerimaan ini adalah sebuah permulaan bagi perjalanan yang lebih besar.

“Ini bukan merupakan akhir, melainkan awal bagi Timor Leste untuk menyempurnakan proses internalnya dan bagi kita semua untuk mendukung integrasi penuh negara tersebut ke ASEAN,” kata Menlu Sugiono.

Baca Juga :  Tiga Kunci Rahasia Kulit Glowing dan Sehat Alami: Tak Perlu Ribet, Cuma Butuh Konsistensi!

Penantian panjang selama 14 tahun sejak pertama kali mengajukan diri menjadi anggota, kini berbuah manis. Keikutsertaan Timor Leste dipercaya akan memberikan semangat dan energi tambahan bagi ASEAN.

Sehari sebelum penandatanganan deklarasi, Timor Leste juga telah menunjukkan komitmen regionalnya dengan secara resmi menyerahkan instrumen aksesi terhadap Piagam ASEAN dan Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir ASEAN Tenggara (SEANWFZ). Langkah-langkah ini dinilai penting untuk menciptakan kawasan yang aman, damai, dan stabil.

Dengan bergabungnya Timor Leste, ASEAN kini beranggotakan 11 negara: Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste. Kehadiran anggota baru ini diharapkan semakin memperkuat solidaritas dan kerja sama di Asia Tenggara dalam menghadapi dinamika global. (Sumber:Suara.com)

Berita Terkait

KDM Minta Tim Gabungan Selidiki Busa Awan Hitam yang Viral di Subang
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan dan Pengeroyokan di Jakpus
Kalteng Peringkat Pertama Jalan Rusak Terbanyak Nasional, Legislator Kalteng Okki Maulana Tekankan Pentingnya Koordinasi Data PUPR
Presiden Prabowo Beri Tiga Tugas Krusial ke Kapolri: Prioritas Utama Berantas Narkoba, Penyelundupan, dan Judi Online
Veda Ega Pratama Resmi Promosi ke Moto3 2026 Bersama Honda Team Asia
Pajak Makanan Bisa Pangkas 700 Ribu Ton Emisi CO2, Harga Daging Naik 25 Persen
Waspada! Myanmar Ditetapkan Pemerintah sebagai Negara Tujuan Baru Rawan TPPO, Mirip Kasus Kamboja
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh Sejak Awal Tahun 2025
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:45 WIB

KDM Minta Tim Gabungan Selidiki Busa Awan Hitam yang Viral di Subang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Penembakan dan Pengeroyokan di Jakpus

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Kalteng Peringkat Pertama Jalan Rusak Terbanyak Nasional, Legislator Kalteng Okki Maulana Tekankan Pentingnya Koordinasi Data PUPR

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Presiden Prabowo Beri Tiga Tugas Krusial ke Kapolri: Prioritas Utama Berantas Narkoba, Penyelundupan, dan Judi Online

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Veda Ega Pratama Resmi Promosi ke Moto3 2026 Bersama Honda Team Asia

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:36 WIB

Pajak Makanan Bisa Pangkas 700 Ribu Ton Emisi CO2, Harga Daging Naik 25 Persen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:00 WIB

Waspada! Myanmar Ditetapkan Pemerintah sebagai Negara Tujuan Baru Rawan TPPO, Mirip Kasus Kamboja

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:56 WIB

KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh Sejak Awal Tahun 2025

Berita Terbaru