Gagal Piala Dunia, PSSI Prioritaskan Garuda Muda! Media Vietnam ‘Sinis’ Soroti Fokus Timnas U-22

- Jurnalis

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Media Vietnam menyindir keputusan PSSI yang kini fokus ke Timnas U-22 untuk SEA Games 2025 setelah gagal ke Piala Dunia 2026. Mereka menyebut langkah ini ancaman serius. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha.)

Media Vietnam menyindir keputusan PSSI yang kini fokus ke Timnas U-22 untuk SEA Games 2025 setelah gagal ke Piala Dunia 2026. Mereka menyebut langkah ini ancaman serius. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha.)

1TULAH.COM-Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membuat keputusan mengejutkan pasca kegagalan Timnas Indonesia senior melaju ke Piala Dunia 2026.

Alih-alih segera mencari pengganti pelatih senior yang baru dipecat, PSSI memutuskan untuk mengalihkan fokus dan agenda FIFA Matchday November 2025 sepenuhnya untuk persiapan Timnas Indonesia U-22.

Keputusan strategis PSSI ini lantas menjadi sorotan tajam dan bahan perbincangan di media-media Vietnam, yang dikenal selalu memantau perkembangan sepak bola Indonesia.

Reaksi Vietnam: Sindiran dan Kekhawatiran

Langkah PSSI yang memprioritaskan skuad muda menuai kritik—atau lebih tepatnya sindiran—dari media Vietnam. Media ternama, Soha, menyoroti keputusan ini dengan nada sinis, yang mencerminkan kekhawatiran mereka terhadap kekuatan Garuda Muda.

Soha dalam laporannya menulis bahwa agenda FIFA Matchday yang seharusnya dimanfaatkan tim senior justru akan digunakan untuk mematangkan persiapan Timnas Indonesia U-22 menjelang SEA Games 2025.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pelaku Penembakan dan Pengeroyokan di Jakpus

“Timnas Indonesia punya langkah baru, kemungkinan bakal menyulitkan U-22 Vietnam – Thailand di SEA Games,” tulis Soha, dikutip pada Minggu (26/10/2025).

Media Vietnam tersebut secara eksplisit menyatakan bahwa tujuan PSSI di balik pengalihan fokus ini adalah ambisi untuk mempertahankan medali emas di ajang SEA Games yang sebelumnya berhasil diraih.

“PSSI akan memfokuskan semua upayanya pada Timnas Indonesia U-22, bukan tim nasional [senior], dengan tujuan mempertahankan medali emas di SEA Games,” lanjut laporan tersebut.

Transisi Pasca Kegagalan Piala Dunia

Keputusan PSSI ini diambil tak lama setelah skuad Garuda senior dipastikan gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Situasi ini diperparah dengan kosongnya kursi pelatih kepala tim senior setelah Patrick Kluivert dipecat PSSI karena hasil yang kurang memuaskan.

Baca Juga :  Polisi Periksa Laptop dan Handphone Mahasiswa Korban Mahasiswa Unud

Mengingat kondisi tersebut, PSSI tampaknya memilih jalur pragmatis: memaksimalkan potensi pemain muda yang kini dianggap sebagai masa depan sepak bola nasional. Pengalihan sumber daya dan waktu FIFA Matchday ke skuad U-22 menegaskan komitmen Indonesia untuk mendominasi di level Asia Tenggara.

Sindiran dari Soha Vietnam sejatinya menunjukkan adanya pengakuan terhadap potensi ancaman dari Timnas Indonesia U-22. Skuad muda Garuda kini diperkuat oleh talenta-talenta potensial, termasuk beberapa pemain yang berkarier di Eropa dan memiliki pengalaman bermain di level senior.

Dengan persiapan intensif yang didukung penuh oleh PSSI melalui agenda internasional, Timnas Indonesia U-22 diprediksi akan menjadi rival terkuat bagi Vietnam dan Thailand dalam perebutan medali emas SEA Games 2025. (Sumber:Suara.com)

Berita Terkait

KDM Minta Tim Gabungan Selidiki Busa Awan Hitam yang Viral di Subang
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan dan Pengeroyokan di Jakpus
Kalteng Peringkat Pertama Jalan Rusak Terbanyak Nasional, Legislator Kalteng Okki Maulana Tekankan Pentingnya Koordinasi Data PUPR
Presiden Prabowo Beri Tiga Tugas Krusial ke Kapolri: Prioritas Utama Berantas Narkoba, Penyelundupan, dan Judi Online
Veda Ega Pratama Resmi Promosi ke Moto3 2026 Bersama Honda Team Asia
Pajak Makanan Bisa Pangkas 700 Ribu Ton Emisi CO2, Harga Daging Naik 25 Persen
Waspada! Myanmar Ditetapkan Pemerintah sebagai Negara Tujuan Baru Rawan TPPO, Mirip Kasus Kamboja
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh Sejak Awal Tahun 2025
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:45 WIB

KDM Minta Tim Gabungan Selidiki Busa Awan Hitam yang Viral di Subang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Penembakan dan Pengeroyokan di Jakpus

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Kalteng Peringkat Pertama Jalan Rusak Terbanyak Nasional, Legislator Kalteng Okki Maulana Tekankan Pentingnya Koordinasi Data PUPR

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Presiden Prabowo Beri Tiga Tugas Krusial ke Kapolri: Prioritas Utama Berantas Narkoba, Penyelundupan, dan Judi Online

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Veda Ega Pratama Resmi Promosi ke Moto3 2026 Bersama Honda Team Asia

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:36 WIB

Pajak Makanan Bisa Pangkas 700 Ribu Ton Emisi CO2, Harga Daging Naik 25 Persen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:00 WIB

Waspada! Myanmar Ditetapkan Pemerintah sebagai Negara Tujuan Baru Rawan TPPO, Mirip Kasus Kamboja

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:56 WIB

KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh Sejak Awal Tahun 2025

Berita Terbaru