1TULAH.COM-Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membuat keputusan mengejutkan pasca kegagalan Timnas Indonesia senior melaju ke Piala Dunia 2026.
Alih-alih segera mencari pengganti pelatih senior yang baru dipecat, PSSI memutuskan untuk mengalihkan fokus dan agenda FIFA Matchday November 2025 sepenuhnya untuk persiapan Timnas Indonesia U-22.
Keputusan strategis PSSI ini lantas menjadi sorotan tajam dan bahan perbincangan di media-media Vietnam, yang dikenal selalu memantau perkembangan sepak bola Indonesia.
Reaksi Vietnam: Sindiran dan Kekhawatiran
Langkah PSSI yang memprioritaskan skuad muda menuai kritik—atau lebih tepatnya sindiran—dari media Vietnam. Media ternama, Soha, menyoroti keputusan ini dengan nada sinis, yang mencerminkan kekhawatiran mereka terhadap kekuatan Garuda Muda.
Soha dalam laporannya menulis bahwa agenda FIFA Matchday yang seharusnya dimanfaatkan tim senior justru akan digunakan untuk mematangkan persiapan Timnas Indonesia U-22 menjelang SEA Games 2025.
“Timnas Indonesia punya langkah baru, kemungkinan bakal menyulitkan U-22 Vietnam – Thailand di SEA Games,” tulis Soha, dikutip pada Minggu (26/10/2025).
Media Vietnam tersebut secara eksplisit menyatakan bahwa tujuan PSSI di balik pengalihan fokus ini adalah ambisi untuk mempertahankan medali emas di ajang SEA Games yang sebelumnya berhasil diraih.
“PSSI akan memfokuskan semua upayanya pada Timnas Indonesia U-22, bukan tim nasional [senior], dengan tujuan mempertahankan medali emas di SEA Games,” lanjut laporan tersebut.
Transisi Pasca Kegagalan Piala Dunia
Keputusan PSSI ini diambil tak lama setelah skuad Garuda senior dipastikan gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Situasi ini diperparah dengan kosongnya kursi pelatih kepala tim senior setelah Patrick Kluivert dipecat PSSI karena hasil yang kurang memuaskan.
Mengingat kondisi tersebut, PSSI tampaknya memilih jalur pragmatis: memaksimalkan potensi pemain muda yang kini dianggap sebagai masa depan sepak bola nasional. Pengalihan sumber daya dan waktu FIFA Matchday ke skuad U-22 menegaskan komitmen Indonesia untuk mendominasi di level Asia Tenggara.
Sindiran dari Soha Vietnam sejatinya menunjukkan adanya pengakuan terhadap potensi ancaman dari Timnas Indonesia U-22. Skuad muda Garuda kini diperkuat oleh talenta-talenta potensial, termasuk beberapa pemain yang berkarier di Eropa dan memiliki pengalaman bermain di level senior.
Dengan persiapan intensif yang didukung penuh oleh PSSI melalui agenda internasional, Timnas Indonesia U-22 diprediksi akan menjadi rival terkuat bagi Vietnam dan Thailand dalam perebutan medali emas SEA Games 2025. (Sumber:Suara.com)

![Nikita Mirzani jelang sidang lanjutan kasus pemerasan terhadap Reza Gladys dan kasus TPPU di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 20 Oktober 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://1tulah.com/wp-content/uploads/2025/10/nikita-4-thn-360x200.jpg)


![Christine Hakim di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2023) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://1tulah.com/wp-content/uploads/2025/10/christin-hakim-360x200.jpg)


![Ilustrasi pengeroyokan. [Istimewa]](https://1tulah.com/wp-content/uploads/2023/06/IMG_20230620_080410-225x129.jpg)

![Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri acara pemusnahan barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025). [Suara.com/Novian]](https://1tulah.com/wp-content/uploads/2025/10/prabowo-polisi-225x129.jpg)
















![Ilustrasi pengeroyokan. [Istimewa]](https://1tulah.com/wp-content/uploads/2023/06/IMG_20230620_080410-360x200.jpg)









