1tulah.com, BUNTOK-Diamanahkan jabatan sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah oleh Bupati Eddy Raya Samsuri pada pelantikan Pejabat Eselon II beberapa waktu lalu, Syahdani telah menyiapkan berbagai program guna memperbaiki mutu dan respon layanan sosial.
“Pada tahun 2026 nanti kita akan menjadikan pelayanan sosial bukan sekadar urusan administratif, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam akses kesejahteraan,” ujar Syahdani usai acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang berlangsung di Aula kantor Dinsos Barsel, Senin (13/10/2025).
Ia menuturkan, upaya itu nantinya diwujudkan melalui sistem kerja yang adaptif, profesional, dan transparan agar setiap warga dapat merasakan manfaat nyata dari program kesejahteraan yang dijalankan pemerintah, baik itu dari pusat, Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel.
“Kami terus berbenah agar pelayanan semakin cepat, ramah, dan sesuai dengan standar operasional prosedur supaya setiap warga Barsel yang membutuhkan harus dilayani dengan adil dan manusiawi,” tutur Syahdani.
Syahdani menerangkan, berbagai layanan yang ditangani Dinsos mencakup penyaluran bantuan sosial tunai dan non-tunai untuk masyarakat kurang mampu, penyandang disabilitas, lansia, maupun korban bencana.
Selain itu, lanjutnya, terdapat pula program rehabilitasi sosial bagi anak terlantar, korban kekerasan, dan Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) yang memerlukan pendampingan intensif.
“Evaluasi dan pembenahan terus dilakukan secara berkala di semua bidang, mulai dari penyaluran bantuan sosial, pendampingan kelompok rentan, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Dinsos Barsel,” terang pria yang hoby olahraga futsal itu.
Ia mengatakan, Dinsos tidak hanya fokus pada aspek perlindungan sosial, namun juga memperkuat program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan, pembinaan usaha kecil, serta pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
Menurutnya, program tersebut menjadi sarana bagi warga untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan keluar dari ketergantungan terhadap bantuan sosial.
Ia menambahkan, keberhasilan program sosial tersebut tidak lepas dari kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak swasta yang turut berperan dalam mendukung kegiatan sosial.
Lebih lanjut ia menjelaskan, penguatan digitalisasi layanan sosial juga menjadi bagian penting dari transformasi birokrasi yang tengah dijalankan, dengan pemanfaatan teknologi, masyarakat kini lebih mudah mengajukan bantuan, melacak status permohonan, hingga memperoleh informasi terbaru tentang bantuan sosial tanpa harus datang langsung ke kantor Dinsos.
“Transformasi digital bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal pemerataan akses layanan, kami akan memastikan setiap proses, mulai dari pengajuan bantuan hingga realisasi program dapat dipantau secara terbuka oleh masyarakat, sehingga siapa pun, di mana pun, bisa terlayani dengan cepat dan tepat,” kata Syahdani.
Syahdani sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Barsel menggantikan Harmito yang kini diberi amanah menjabat sebagai Plt Kepala Disperidagkop UMKM, sementara untuk Kepala Disdik dijabat oleh Manat Simanjuntak yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olalh Raga serta Pariwisata (Disbudporapar). (Alifansyah)


![6 Kontroversi Miss Universe 2025 yang menggemparkan dunia. [Instagram]](https://1tulah.com/wp-content/uploads/2025/11/mis-universe2025-360x200.jpg)

![Ariel NOAH akan memerankan Dilan dewasa dalam dua proyek film Dilan terbaru: Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam. [Instagram/arielnoah]](https://1tulah.com/wp-content/uploads/2025/11/ariel-dilan-360x200.jpg)
![Seto Mulyadi atau Kak Seto di Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta, Kamis (10/4/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://1tulah.com/wp-content/uploads/2025/11/kak-eto-stroke-360x200.jpg)






























