Situs Tempo Kembali Diserang Siber Usai Bongkar Judi Online, Diduga Terkait Teror Kepala Babi

- Jurnalis

Jumat, 11 April 2025 - 10:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi hacker--Lagi-lagi Diteror, Situs Tempo Diacak-acak Hacker Diduga Imbas Berita Judi Online: Ulah Siapa? (Suara.com/Rochmat)

Ilustrasi hacker--Lagi-lagi Diteror, Situs Tempo Diacak-acak Hacker Diduga Imbas Berita Judi Online: Ulah Siapa? (Suara.com/Rochmat)

1TULAH.COM-Setelah serangkaian aksi teror mengerikan berupa kiriman kepala babi dan bangkai tikus dengan kondisi mengenaskan, kantor berita Tempo kembali menjadi sasaran serangan. Kali ini, Tempo mengalami serangan siber yang dilancarkan oleh pelaku misterius dan menargetkan langsung situs web mereka.

Serangan siber terhadap situs berita Tempo ini terjadi tak lama setelah media ternama tersebut menerbitkan hasil liputan mendalam mengenai praktik judi online (judol) sejak Minggu (6/4/2025) lalu. Diduga kuat, serangan ini merupakan buntut dari keberanian Tempo dalam mengungkap isu sensitif tersebut.

Menurut laporan, server Tempo mulai merasakan adanya serangan siber hanya empat jam setelah berita tentang judi online tersebut ditayangkan. Dalam kurun waktu dua jam berikutnya, jumlah serangan permintaan akses distributed denial-of-service (DDoS) melonjak drastis hingga mencapai 479 juta serangan.

Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, mengungkapkan bahwa serangan DDoS ini terus berlangsung hingga hari ini. Hingga sore hari, tercatat total sekitar 2,6 juta permintaan akses. Jika diakumulasikan sejak awal serangan, jumlah permintaan akses yang membanjiri server Tempo telah mencapai angka fantastis, yakni 3 miliar. Akibat serangan masif ini, sejumlah artikel di situs web Tempo menjadi sulit diakses, terutama halaman artikel premium yang memuat liputan eksklusif mengenai judi online.

Setri menjelaskan bahwa serangan DDoS yang begitu besar juga mengganggu akses para pelanggan setia Tempo. Ia menduga bahwa serangan digital ini bertujuan untuk menghalangi akses publik terhadap informasi yang disajikan di situs web Tempo, sehingga para pembaca kesulitan untuk masuk atau membaca berita secara keseluruhan.

Menggambarkan situasi yang terjadi, Setri mengibaratkan serangan DDoS ini layaknya kemacetan parah di jalur mudik Lebaran. Jalan yang seharusnya lancar tiba-tiba dipenuhi oleh kendaraan bermotor, membuat para pemudik tidak dapat mencapai kampung halaman mereka. “Ada yang tertahan di pintu masuk atau terjebak dalam keramaian berupa halaman artikel yang error,” jelas Setri.

Baca Juga :  Kasus Pencabulan Anak Disabilitas, Perawat RS Cirebon Resmi Jadi Tersangka

Meskipun demikian, Setri menyatakan bahwa tim teknologi Tempo telah mengambil langkah-langkah antisipatif dengan memperkuat sistem keamanan digital dan terus menyisir jalur akses pelanggan. Upaya ini dilakukan agar pembaca tetap dapat mengakses berita-berita lain di Tempo meskipun mengalami gangguan.

“Dengan ilustrasi ini, serangan DDoS tampaknya ingin menghalangi akses publik membaca informasi di Tempo,” tegasnya.

Hingga saat ini, pihak Tempo belum dapat memastikan secara definitif apakah serangan DDoS ini memiliki kaitan langsung dengan liputan mereka mengenai praktik judi online. Namun, fakta bahwa serangan terjadi setelah publikasi berita tersebut menimbulkan kecurigaan yang kuat. Ironisnya, akibat lumpuhnya sebagian situs web, pembaca sempat kesulitan mengakses berita-berita lain di luar topik judi online.

Setri mengungkapkan bahwa serangan DDoS awalnya terdeteksi berasal dari berbagai negara. Namun, dalam dua hari terakhir, sumber serangan DDoS terpusat di beberapa negara, dengan Kamboja menjadi salah satu sumber utama. Permintaan akses dari Kamboja bahkan melonjak lebih dari 200 persen. Selain Kamboja, belakangan ini, pusat serangan juga teridentifikasi berasal dari lokal Indonesia.

“Serangan dari lokal ini yang merepotkan karena kami tidak bisa memblokirnya. Tapi kami sudah bisa mengendalikannya,” ujar Setri.

Ia berharap agar serangan DDoS ini segera berhenti, mengingat bahwa informasi adalah hak konstitusional masyarakat. Setri juga menerima laporan bahwa server media lain yang turut memberitakan serangan DDoS terhadap Tempo juga ikut mengalami kelumpuhan akibat lonjakan permintaan akses.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Dilaporkan Orang Tua Siswa Tak Terima Anaknya Masuk Barak TNI

Serangan DDoS ini bukanlah yang pertama kali dialami oleh Tempo. Saat terjadi teror kepala babi pada 20 Maret 2025, situs web Tempo juga sempat mengalami kelumpuhan, menyebabkan keterlambatan dalam publikasi berita mengenai insiden tersebut dibandingkan dengan kehebohan yang terjadi di media sosial. Setelah insiden itu, serangan DDoS terhadap Tempo juga dilaporkan meningkat, terjadi setiap dua hari sekali. “Namun, tidak semasif setelah judi online hingga hari ini,” tandas Setri.

Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus Sebelumnya

Sebelum serangan siber ini, kantor berita Tempo juga menjadi korban serangkaian aksi teror yang mengganggu dan mengancam kebebasan pers. Pada Rabu (19/3/2025), Tempo menerima kiriman kepala babi dari seorang pelaku yang tidak dikenal.

Paket tersebut ditujukan kepada Francisca Christy Rosana, seorang wartawan desk politik dan pembawa siniar ‘Bocor Halus Politik’ Tempo. Kepala babi yang masih berlumuran darah itu ditemukan di dalam wadah styrofoam.

Selang beberapa hari kemudian, tepatnya pada Sabtu (22/3/2025), teror kembali menghantui kantor Tempo. Kali ini, kiriman berupa enam ekor bangkai tikus dengan kondisi kepala terpenggal diterima. Paket yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar tersebut tidak mencantumkan nama penerima.

Rangkaian teror yang dialami Tempo, mulai dari kiriman fisik yang menjijikkan hingga serangan siber yang melumpuhkan, menimbulkan kekhawatiran serius terkait kebebasan pers dan keamanan jurnalis di Indonesia.

Aparat penegak hukum diharapkan dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan mengungkap dalang di balik serangkaian serangan yang jelas bertujuan untuk membungkam suara kritis media. (Sumber:Suara.com)

Berita Terkait

Dokter Cabul di Garut Alami Gangguan Mental
TNI AL: Total Barang Bukti Narkoba di Kepri Tembus 2 Ton
Dewi Soekarno di Cannes 2025 Curi Perhatian: Tetap Cantik di Usia 85 Tahun
PPATK Buka Suara Soal Pemblokiran Rekening Massal: Demi Keamanan Masyarakat dan Cegah Pencucian Uang
Stivany Agusia: Bukti Cantik Tak Hanya Fisik, Pengacara Muda Berprestasi dengan Ribuan Follower
Perpisahan di Kelab Malam, Sekolah SMAN di Kalsel Tuai Kontroversi: Respons Kepala Sekolah Justru Membagongkan
Insiden Kebakaran Pabrik Karet Picu Ledakan, Evakuasi Dilakukan Tim Gabungan
Ribuan Permen Anak Mengandung Gelatin Babi Dimusnahkan di Samarinda, Label Halal Jadi Sorotan!
Tag :

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 20:40 WIB

Dokter Cabul di Garut Alami Gangguan Mental

Senin, 19 Mei 2025 - 17:54 WIB

TNI AL: Total Barang Bukti Narkoba di Kepri Tembus 2 Ton

Senin, 19 Mei 2025 - 16:34 WIB

Dewi Soekarno di Cannes 2025 Curi Perhatian: Tetap Cantik di Usia 85 Tahun

Senin, 19 Mei 2025 - 10:35 WIB

PPATK Buka Suara Soal Pemblokiran Rekening Massal: Demi Keamanan Masyarakat dan Cegah Pencucian Uang

Senin, 19 Mei 2025 - 06:23 WIB

Stivany Agusia: Bukti Cantik Tak Hanya Fisik, Pengacara Muda Berprestasi dengan Ribuan Follower

Senin, 19 Mei 2025 - 06:13 WIB

Perpisahan di Kelab Malam, Sekolah SMAN di Kalsel Tuai Kontroversi: Respons Kepala Sekolah Justru Membagongkan

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:06 WIB

Insiden Kebakaran Pabrik Karet Picu Ledakan, Evakuasi Dilakukan Tim Gabungan

Minggu, 18 Mei 2025 - 20:13 WIB

Ribuan Permen Anak Mengandung Gelatin Babi Dimusnahkan di Samarinda, Label Halal Jadi Sorotan!

Berita Terbaru

Dokter Spesialis Kandungan di Garut Diduga Lakukan Pelecehan Saat USG, Rekaman CCTV Beredar  (sumber: suara.com)

Berita

Dokter Cabul di Garut Alami Gangguan Mental

Senin, 19 Mei 2025 - 20:40 WIB

Ditangkap Polisi Gegara Jual-Beli Sabu
Ilustrasi pesta sabu. [Istimewa

Berita

TNI AL: Total Barang Bukti Narkoba di Kepri Tembus 2 Ton

Senin, 19 Mei 2025 - 17:54 WIB

Presiden AS Joe Biden

Kesehatan

Ini Tanda Kanker Prostat yang Dialami Eks Presiden AS Joe Biden

Senin, 19 Mei 2025 - 17:52 WIB