1TULAH.COM, Pelaihari – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman mengunjungi lokasi optimasi lahan (oplah) di Desa Maluka Baulin, Kecamatan Kurau, Tanah Laut (Tala), Kalsel, Selasa, 18 Maret 2025.
Kunjungan Mentan Andi Amran ke Tala bertujuan menghadiri langsung panen raya dan tanam padi di lokasi oplah.
Dengan demikian, Mentan Andi Amran dapat memantau perkembangan dan kemajuan yang telah dicapai dalam meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Pertemuan Bupati Rahmat dan Mentan Andi Amran Sulaiman bukan pertama kali ini saja, mereka berdua sudah saling mengenal.
Di hadapan undangan Mentan Andi Amran menyebutkan dirinya telah bersahabat dengan Bupati Rahmat, hal itu pula terlihat saat pertemuan itu keduanya begitu akrab.
“Bupati Tala adalah sahabat saya,” ucapnya.
Mentan Amran akan mengutamakan bantuan ke Tala untuk mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan). Sebanyak 82 traktor plus 4 komben.
Hal ini merupakan bagian dari upaya mempersiapkan daerah tersebut sebagai salah satu lokasi strategis untuk mencapai swasembada pangan nasional.
Bupati Tala, H Rahmat Trianto, mengungkapkan bahwa luas lahan perkebunan dan pertanian di kabupaten setempat mencapai 264.000 hektare.
Dari jumlah tersebut, sekitar 27.100 hektare, di antaranya merupakan lahan baku sawah yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan pertanian produktif.
Bahkan, baru-baru ini telah ditambahkan lagi sekitar 3.600 hektare lahan untuk pengembangan cetak sawah. Sehingga potensi pengembangan pertanian di daerah Tala akan semakin meningkat.
“Saat ini kami masih nomor 2 di bawah Barito Kuala dalam optimasi lahan, sehingga kedatangan bapak Menteri di sini menjadi motivasi bagi kami, bagaimana memperjuangkan sesuai dengan keinginan bapak Presiden Prabowo menjadi swasembada pangan nantinya,” kata Bupati Rahmat.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah bertekad dalam berjuang membantu Brigade Pangan untuk terus bekerja dalam mencapai hasil yang diinginkan.
Sementara, Mentan Andi Amran menyebutkan bahwa Tala memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu wilayah swasembada pangan di Indonesia.
“Ini sangat besar potensinya, kita jaga bersama, kita bisa fokus untuk alat, dan fokus dulu ke tempat ini Tanah Laut dan Barito Kuala,” kata Mentan Andi Amran.
Ia menambahkan bahwa untuk mendukung program swasembada pangan nasional, pemerintah akan menambahkan bantuan puluhan unit alat mesin pertanian (alsintan) di Tanah Laut.
Penulis: M Lutfi Ashidiqi
Editor: Aprie