Filter Wajah: Antara Percaya Diri dan Distorsi Realita

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi orang foto selfie (pexels/Julia M Cameron)

Ilustrasi orang foto selfie (pexels/Julia M Cameron)

1TULAH.COM-Saat pertama kali mencoba filter wajah di media sosial, mungkin Anda merasa kagum. Kulit tampak lebih cerah, wajah lebih simetris, dan jerawat pun menghilang dalam sekejap. Filter wajah telah menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas digital, terutama di kalangan anak muda. Emang, iya? Simak tulisan ini lebih lanjut.

Sebuah studi dalam jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking oleh Chae (2021) menyebutkan bahwa penggunaan filter wajah secara rutin dapat memengaruhi cara seseorang memandang dirinya sendiri. Namun, sejauh mana efek ini mengubah kepercayaan diri dan citra diri kita?

Filter Wajah: Pedang Bermata Dua

Di satu sisi, filter memberikan kenyamanan instan. Anda tak perlu repot merias wajah atau khawatir soal pencahayaan buruk. Semua bisa diatasi dengan sekali klik.

Filter wajah menjadi “tameng” digital yang membuat banyak orang merasa lebih percaya diri saat berinteraksi di dunia maya.

Baca Juga :  Cegah Dampak Cuaca Ekstrem, BPBD DKI Jakarta Terapkan Modifikasi Cuaca

Tapi ironisnya, filter yang dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri ini sering kali berbalik menjadi bumerang. Ketika seseorang terus-menerus melihat versi sempurna dirinya, versi asli bisa terasa kurang memuaskan.

Fenomena ini kerap disebut Snapchat Dysmorphia, seseorang menginginkan wajah mereka terlihat seperti hasil filter. Tren ini mendorong beberapa individu untuk mempertimbangkan tindakan ekstrem, seperti operasi plastik, demi menyerupai tampilan virtual mereka.

Bayangkan, wajah asli kita justru terasa asing karena terlalu terbiasa melihat versi yang “diedit”. Ini menjadi pengingat bahwa kecantikan digital bisa menciptakan standar tak realistis yang menyiksa.

Standar Kecantikan yang Sempit

Selain itu, filter wajah sering kali memperkuat bias kecantikan yang sempit. Banyak filter yang mengutamakan kulit cerah, hidung kecil, dan wajah tirus.

Padahal, standar kecantikan berbeda di tiap budaya. Ketika filter mendikte apa yang dianggap menarik, keunikan individu berisiko terabaikan. Apakah kita sedang merayakan kecantikan atau justru melanggengkan stereotip lama dalam kemasan modern?

Baca Juga :  Prabowo Bela Megawati: "Saya Tidak Suka Menjelek-jelekkan"

Bijak dalam Menggunakan Filter Wajah

Namun, tidak adil jika kita menyalahkan filter sepenuhnya. Teknologi ini sebenarnya adalah alat, dampaknya tergantung pada cara kita menggunakannya. Filter bisa menjadi media ekspresi, eksperimen estetika, atau sekadar hiburan.

Masalah muncul ketika kita terlalu bergantung pada filter untuk merasa berharga. Kunci utamanya adalah kesadaran akan batasan antara dunia maya dan realita.

Bagi Anda yang sering menggunakan filter wajah, cobalah sesekali tampil apa adanya. Ini bukan tentang menolak teknologi, melainkan tentang menerima diri sendiri. Menggunakan filter itu sah-sah saja, selama kita tetap menghargai versi asli dari diri kita. Karena di balik semua filter, nilai diri sejati tidak pernah bisa disunting. (Sumber:Suara.com)

 

Berita Terkait

Dahlan Iskan Trending Diduga Singgung Danantara, Apa sih Danantara?
Brian Yuliarto Dikabarkan akan Dilantik sebagai Mendiktisaintek, Gantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro?
Istri Ketua DAD Barut Laporkan Seorang Pemuda ke Polisi Dugaan Kasus Pencemaran nama Baik
Aktivis 98 dan Mantan Aktivis BEM SI Minta Mahasiswa Obyektif dan Rasional dalam Menilai Kebijakan Pemerintah
Kemenkeu Beberkan Anggaran Prioritas 2025: Dorong Perekonomian Indonesia!
Waspada Pinjol Ilegal! Kenali Ciri-cirinya agar Tak Terjebak
Cristiano Ronaldo Dikabarkan akan Kunjungi Kupang, NTT untuk Kegiatan Amal
Agnez Mo Buka-bukaan Soal Ahmad Dhani: Antara Royalti Lagu dan Video Dukungan DPR
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:44 WIB

Dahlan Iskan Trending Diduga Singgung Danantara, Apa sih Danantara?

Rabu, 19 Februari 2025 - 14:33 WIB

Brian Yuliarto Dikabarkan akan Dilantik sebagai Mendiktisaintek, Gantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro?

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:54 WIB

Istri Ketua DAD Barut Laporkan Seorang Pemuda ke Polisi Dugaan Kasus Pencemaran nama Baik

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:36 WIB

Aktivis 98 dan Mantan Aktivis BEM SI Minta Mahasiswa Obyektif dan Rasional dalam Menilai Kebijakan Pemerintah

Rabu, 19 Februari 2025 - 06:58 WIB

Kemenkeu Beberkan Anggaran Prioritas 2025: Dorong Perekonomian Indonesia!

Selasa, 18 Februari 2025 - 18:36 WIB

Cristiano Ronaldo Dikabarkan akan Kunjungi Kupang, NTT untuk Kegiatan Amal

Selasa, 18 Februari 2025 - 15:56 WIB

Agnez Mo Buka-bukaan Soal Ahmad Dhani: Antara Royalti Lagu dan Video Dukungan DPR

Selasa, 18 Februari 2025 - 11:57 WIB

DPRD Kalteng Soroti Pemangkasan Anggaran DAU dan DAK Sebesar Rp125 Miliar Lebih

Berita Terbaru