Amankah Minum Kopi Saat Menstruasi? Ini Kata Ahli Kesehatan

1TULAH.COM – Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian banyak orang, termasuk perempuan. Namun, ada perdebatan terkait dampaknya terhadap kesehatan saat menstruasi.

Sebagian berpendapat bahwa kopi dapat memperburuk gejala premenstrual syndrome (PMS) atau menyebabkan nyeri pada payudara. Namun, klaim tersebut belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah.

Menurut ahli kesehatan perempuan dan diet, Elizabeth Ward, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa konsumsi kafein secara langsung memperburuk gejala PMS atau memengaruhi lamanya siklus menstruasi.

Pernyataan ini didukung oleh penelitian terbaru yang dipublikasikan oleh BMC Women’s Health pada tahun 2022. Penelitian tersebut melibatkan 9.335 perempuan berusia 25 hingga 40 tahun dan menemukan bahwa konsumsi kopi tidak memiliki dampak signifikan terhadap durasi siklus menstruasi.

Dengan demikian, perempuan tidak perlu menghindari kopi selama menstruasi, asalkan konsumsinya tetap dalam batas wajar.

Meskipun konsumsi kopi tidak memengaruhi siklus menstruasi, para ahli tetap menyarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Dosis kafein harian yang dianjurkan adalah maksimal 400 miligram, setara dengan 4–5 cangkir kopi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti:

– Gelisah atau cemas

– Gangguan tidur

– Peningkatan detak jantung

– Diare

– Peningkatan keasaman lambung

Gejala-gejala ini dapat memperburuk ketidaknyamanan yang sudah dialami selama menstruasi, seperti kram perut atau rasa tidak nyaman lainnya.

Untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan selama menstruasi, berikut beberapa saran yang dapat diterapkan:

1. Konsumsi dalam Batas Wajar: Pastikan konsumsi kafein tidak melebihi 400 miligram per hari.

2. Perhatikan Respons Tubuh: Setiap tubuh bereaksi berbeda terhadap kafein. Jika kopi menimbulkan gejala seperti sakit perut atau gangguan tidur, kurangi konsumsinya.

3. Pilih Alternatif Minuman: Jika kopi terasa kurang nyaman selama menstruasi, pertimbangkan minuman rendah kafein seperti teh herbal atau air jahe.

4. Jaga Pola Hidup Sehat: Selain mengontrol konsumsi kopi, pastikan asupan makanan bergizi, cukup istirahat, dan olahraga ringan untuk mengurangi gejala PMS.

Konsumsi kopi selama menstruasi tidak terbukti memperburuk gejala PMS atau memengaruhi siklus menstruasi, berdasarkan penelitian terkini.

Namun, konsumsi kopi yang bijak tetap penting untuk menghindari efek samping yang dapat memperburuk kenyamanan tubuh selama siklus bulanan.

Perempuan disarankan untuk mendengarkan sinyal tubuh mereka dan menjaga asupan kafein dalam batas yang wajar.

Penulis : Laili R