1TULAH.COM-Kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia membawa angin segar sekaligus tantangan baru bagi sepak bola Tanah Air. Eks striker Barcelona itu memiliki misi besar untuk membawa Timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional. Namun, program naturalisasi yang gencar dilakukan PSSI menimbulkan pertanyaan besar: bagaimana nasib pemain lokal?
Pemain Lokal Diharapkan Buktikan Diri
Dalam konferensi pers pertamanya, Patrick Kluivert menegaskan pentingnya peran pemain lokal dalam skuad Garuda. Ia meminta para pemain muda Indonesia untuk menunjukkan kualitas terbaiknya agar bisa bersaing dengan pemain naturalisasi.
“Pemain lokal adalah jantung dan jiwa Timnas Indonesia,” ujar Kluivert. “Saya akan memberikan kesempatan kepada semua pemain untuk membuktikan kemampuannya,” tambahnya.
Sergio van Dijk: Program Naturalisasi Bikin Pemain Lokal Kehilangan Semangat
Namun, pernyataan Kluivert ini menuai beragam reaksi. Mantan pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sergio van Dijk, mengungkapkan kekhawatirannya terkait program naturalisasi. Menurutnya, program ini bisa membuat pemain muda Indonesia kehilangan motivasi untuk berprestasi.
“Saya sedikit merasa anak-anak sekarang yang main sepak bola di kampung-kampung, seperti Jawa Barat, Ambon, di Bali atau di mana mana mungkin merasa susah untuk masuk timnas ya,” kata Sergio van Dijk melalui akun Instagram pribadinya.
Sergio khawatir bahwa program naturalisasi akan membuat pemain muda Indonesia merasa pesimis untuk bisa menembus Timnas Indonesia. Mereka mungkin berpikir bahwa hanya pemain naturalisasi yang memiliki peluang untuk bermain di level tertinggi.
Tantangan bagi Pemain Lokal
Pernyataan Sergio van Dijk ini tentu menjadi bahan renungan bagi semua pihak, terutama PSSI. Di satu sisi, program naturalisasi memang diperlukan untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia. Namun, di sisi lain, program ini juga harus diimbangi dengan upaya untuk mengembangkan pemain lokal.
Pemain lokal harus bekerja lebih keras untuk membuktikan kualitasnya dan bersaing dengan pemain naturalisasi. Mereka perlu memiliki mental yang kuat dan tidak mudah menyerah.
Apa yang Harus Dilakukan?
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain:
- Meningkatkan kualitas kompetisi domestik: Kompetisi yang ketat dan berkualitas akan memacu para pemain lokal untuk terus berkembang.
- Memberikan kesempatan bermain yang lebih banyak kepada pemain muda: Klub-klub Liga 1 harus berani memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk tampil reguler.
- Memperkuat pembinaan usia dini: Pembinaan usia dini yang baik akan menghasilkan pemain-pemain muda berkualitas.
Program naturalisasi memang penting untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia. Namun, jangan sampai program ini mengabaikan potensi pemain lokal. PSSI harus mencari solusi yang seimbang agar kedua belah pihak bisa sama-sama berkembang. (Sumber:Suara.com)