Kiriman Air dari Tabalong-Balangan, Jalan Nasional dan Pemukiman di HSU Kalsel Mulai Terendam Air

- Jurnalis

Jumat, 27 Desember 2024 - 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akibat luapan Sungai Nagara, saat ini Kondisi Jalan Lambung Mangkurat yang berstatus jalan nasional, tepatnya di Desa Palampitan Hulu, Amuntai Tengah, Kabupaten HSU, Kalsel, digenangi air setinggi 10 cm di hari pertama. Foto: Windi/1tulah.com

Akibat luapan Sungai Nagara, saat ini Kondisi Jalan Lambung Mangkurat yang berstatus jalan nasional, tepatnya di Desa Palampitan Hulu, Amuntai Tengah, Kabupaten HSU, Kalsel, digenangi air setinggi 10 cm di hari pertama. Foto: Windi/1tulah.com

1TULAH.COM, Amuntai – Musibah banjir kembali melanda Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), setelah Sungai Nagara meluap akibat tak mampu menampung debit air dari Sungai Tabalong dan Kali Balangan, Jum’at, 27 Desember 2024.

Salah satu titik terdampak utama, yakni Jalan Lambung Mangkurat, Desa Palampitan Hulu, Kecamatan Amuntai Tengah, yang merupakan jalur nasional strategis. Biasanya mendekati puncak banjir, genangan air bisa setinggi 30–50 cm.

Tentunya hal ini sangat mengganggu arus lalu lintas dan aktivitas warga setempat. Kendaraan bermotor, khususnya roda dua, harus ekstra hati-hati melintasi jalan yang tergenang. Sejumlah pengguna jalan bahkan terpaksa memutar arah untuk menghindari banjir.

Banjir juga menyebabkan sejumlah aktivitas ekonomi terganggu. Seperti yang diungkapkan salah satu warga yang terdampak banjir di Kecamatan Amuntai Tengah.

Baca Juga :  Outfit Lari Wanita: Tampil Cantik, Nyaman, dan Maksimal Saat Berlari!

“Kami kesulitan mengantar barang karena jalan tergenang. Situasi ini sangat mempengaruhi usaha kami,” ujarnya, kepada 1tulah.com.

Dilah menambahkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, di penghujung tahun dan awal tahun, Kabupaten HSU selalu menjadi langganan banjir, lantaran air kiriman dari dua kabupaten.

“Menjelang akhir tahun, dan awal tahun Kabupaten HSU selalu menjadi langganan banjir, akibat luapan air sungai yang terus menerus mengalami kenaikan, lantaran Sungai Tabalong dan Kali Balangan bersamaan datangnya, sehingga Sungai Nagara tidak mampu menampung lagi,” bebernya.

Sementara itu BPBD HSU belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Berdasarkan pemantauan dari awak media di lapangan, luapan air Sungai Nagara sudah merendam sebagian jalan di beberapa kecamatan.

Di antaranya, yakni di Kecamatan Banjang di Desa Kaludan yang menghubungkan dua kabupaten yaitu HSU-Balangan, di Desa Pekapuran terendam air disertai arus deras Kecamatan Amuntai Utara, dan Desa Sungai Turak yang mengalami amblas dengan kondisi yang memperhatikan, keduanya merupakan jalan nasional yang menghubungkan dua kabupaten, yaitu HSU-Tabalong.

Baca Juga :  Fakta Mengejutkan! Oknum TNI Berstatus Desersi Jadi Perantara Pembunuhan Sadis Kepala Cabang Bank BUMN

Selanjutnya di Kecamatan Amuntai Tengah, yakni di Jalan Lambung Mangkurat Desa Palampitan yang juga berstatus sebagai jalan nasional juga terendam air di dua titik. Salah satunya di dekat areal Terminal Palampitan.

Kemudian di Desa Pasar Senin, Kecamatan Amuntai Tengah, juga merupakan jalan nasional yang juga menjadi sasaran luapan air Sungai Nagara disertai arus deras, yang berpotensi membahayakan pengguna roda dua, lantaran arus kuat yang mengalir menyebrang jalan menuju pemukiman warga di sejumlah wilayah di Kecamatan Amuntai Tengah.

Penulis: Windi Hidayat

Editor: Aprie

Berita Terkait

Profil Lengkap Muhammad Qodari: Dari Akademisi ke Kepala Staf Kepresidenan dengan Harta Rp261 Miliar
Isu Immanuel Ebenezer Ajukan Diri Sebagai Justice Collaborator, KPK Pilih Bungkam
Viral Kasus Krishna Murti! Pengamat Minta Kapolri Bertindak Tegas atas Dugaan Perselingkuhan
Polisi Kembalikan 6 Unit Sepeda Motor Hasil Curian ke Pemiliknya
Para Pejabat Zaman Yaqut Cholil Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji
Realisasi Anggaran Mitra Komisi III DPRD Kalteng: Optimisme Capai 90 Persen di Bulan Depan!
CPNS 2025 Kapan Dibuka? Ini Jadwal, Syarat, dan Tips Lolos Seleksi
Kronologi Lengkap Kepala SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Berawal dari Larangan Bawa Mobil ke Sekolah

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 10:31 WIB

Profil Lengkap Muhammad Qodari: Dari Akademisi ke Kepala Staf Kepresidenan dengan Harta Rp261 Miliar

Kamis, 18 September 2025 - 08:08 WIB

Isu Immanuel Ebenezer Ajukan Diri Sebagai Justice Collaborator, KPK Pilih Bungkam

Kamis, 18 September 2025 - 07:59 WIB

Viral Kasus Krishna Murti! Pengamat Minta Kapolri Bertindak Tegas atas Dugaan Perselingkuhan

Rabu, 17 September 2025 - 14:50 WIB

Polisi Kembalikan 6 Unit Sepeda Motor Hasil Curian ke Pemiliknya

Rabu, 17 September 2025 - 14:47 WIB

Para Pejabat Zaman Yaqut Cholil Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji

Rabu, 17 September 2025 - 13:42 WIB

Realisasi Anggaran Mitra Komisi III DPRD Kalteng: Optimisme Capai 90 Persen di Bulan Depan!

Rabu, 17 September 2025 - 08:55 WIB

CPNS 2025 Kapan Dibuka? Ini Jadwal, Syarat, dan Tips Lolos Seleksi

Rabu, 17 September 2025 - 08:41 WIB

Kronologi Lengkap Kepala SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Berawal dari Larangan Bawa Mobil ke Sekolah

Berita Terbaru

Anggota DPRD Barito Utara (Barut), Kalteng, Haji Tajeri. Foto: Aprie/1tulah.com

DPRD BARUT

Dewan Haji Tajeri Minta Semua Pihak Hormati Putusan MK

Rabu, 17 Sep 2025 - 18:51 WIB

error: Content is protected !!