Ibu dan Bayi Disekap di Kandang Anjing: Manager Perusahaan Sawit Jadi Tersangka

- Jurnalis

Minggu, 8 Desember 2024 - 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi penyekapan. [Istimewa]

Ilustrasi penyekapan. [Istimewa]

1TULAH.COM-Kejadian mengerikan mengguncang Desa Maras Senang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung. Seorang ibu bernama Nadya bersama bayinya yang berusia 1 tahun ditemukan disekap di dalam kandang anjing. Pelaku tak lain adalah GM, manajer dari perusahaan kelapa sawit PT PMM tempat sang suami bekerja.

Peristiwa keji ini terungkap setelah video kesaksian Nadya viral di media sosial. Dalam video tersebut, Nadya menceritakan pengalaman mengerikannya saat disekap bersama bayinya di tempat yang tidak layak. Kejadian ini pun langsung menjadi sorotan publik dan memicu kemarahan masyarakat.

Motif Dendam Karena Tuduhan Pencurian BBM

Berdasarkan hasil penyidikan, Kapolda Bangka Belitung, Irjen Hendro Pandowo, mengungkapkan bahwa motif di balik aksi keji GM ini adalah dendam. Pihak perusahaan, khususnya GM, mencurigai suami Nadya telah melakukan pencurian bahan bakar minyak (BBM).

Baca Juga :  Pelantikan Pengurus PC ISNU Barsel Periode 2024-2028: Siap Membangun Barito Selatan yang Lebih Sejahtera

“Perusahaan curiga suami ibu itu melakukan pencurian BBM,” ungkap Hendro.

Atas dasar tuduhan tersebut, GM kemudian bertindak di luar batas kewajaran dengan menyekap Nadya dan bayinya di kandang anjing. Tindakan keji ini jelas melanggar hukum dan hak asasi manusia.

Tersangka Ditahan dan Diproses Hukum

Menanggapi kasus ini, pihak kepolisian bertindak cepat. GM telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

“Kita lakukan penahanan dan proses penyidikan sampai dengan tuntas,” tegas Hendro, Sabtu (7/12/2024).

Baca Juga :  Firli Bahuri Diduga Halangi Penggeledahan Kantor PDIP, KPK Dalami Lebih Lanjut

Selain itu, petugas kesehatan juga telah memeriksa kondisi kesehatan Nadya dan bayinya. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa keduanya dalam kondisi sehat meskipun mengalami trauma psikologis akibat kejadian tersebut.

Kasus ini telah menjadi sorotan publik dan memicu gelombang kecaman terhadap tindakan keji yang dilakukan oleh GM. Masyarakat menuntut agar pelaku dihukum seberat-beratnya agar menjadi efek jera dan tidak terulang kembali.

Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi kita semua pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan menghormati hak asasi manusia. Setiap individu, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan perlakuan yang manusiawi dan perlindungan hukum. (Sumber:Suara.com)

 

Berita Terkait

Kuota Haji Indonesia 2025 Resmi: 221 Ribu Jemaah Siap Berangkat!
Bersimbah Darah, Aktor Sandhy Permana Pemain Sinetron Misteri Gunung Merapi Tewas
Minggu Kasih Polres Barito Timur: Bakti Sosial dan Dialog Bersama Warga di Danau Dayu
Hasto Kristiyanto Siap Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Suap dan Perintangan Penyidikan
Legislator Kalteng Purdiono Dorong Peningkatan Literasi Keuangan dan Adopsi QRIS di Bumi Tambun Bungai
Pemkab Barito Timur Serius Berantas Pungli, Dapatkan Pendampingan dari Saber Pungli Kalteng
Palfest 2025: Suara Solidaritas Indonesia untuk Palestina
1 Kakak 7 Ponakan: Kisah Haru dan Kocak Seorang Kakak yang Mendadak Jadi Orang Tua
Tag :

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 07:27 WIB

Kuota Haji Indonesia 2025 Resmi: 221 Ribu Jemaah Siap Berangkat!

Minggu, 12 Januari 2025 - 19:27 WIB

Bersimbah Darah, Aktor Sandhy Permana Pemain Sinetron Misteri Gunung Merapi Tewas

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:12 WIB

Minggu Kasih Polres Barito Timur: Bakti Sosial dan Dialog Bersama Warga di Danau Dayu

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:02 WIB

Hasto Kristiyanto Siap Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Suap dan Perintangan Penyidikan

Minggu, 12 Januari 2025 - 17:49 WIB

Legislator Kalteng Purdiono Dorong Peningkatan Literasi Keuangan dan Adopsi QRIS di Bumi Tambun Bungai

Minggu, 12 Januari 2025 - 14:51 WIB

Pemkab Barito Timur Serius Berantas Pungli, Dapatkan Pendampingan dari Saber Pungli Kalteng

Minggu, 12 Januari 2025 - 11:58 WIB

Palfest 2025: Suara Solidaritas Indonesia untuk Palestina

Minggu, 12 Januari 2025 - 11:49 WIB

1 Kakak 7 Ponakan: Kisah Haru dan Kocak Seorang Kakak yang Mendadak Jadi Orang Tua

Berita Terbaru

Pratama Arhan Saat Diperkenalkan Klub Bangkok United. (Sumber: instagram.com @pratamaarhan8)

Olahraga

Tiba di Klub Bangkok, Pratama Arhan Jadi Korban Pemukulan

Minggu, 12 Jan 2025 - 19:48 WIB