1TULAH.COM-Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin global dalam transisi hijau, demikian menurut laporan terbaru Kearney, sebuah perusahaan konsultan manajemen global terkemuka. Dalam laporan berjudul “Jalur Indonesia Menuju Net Zero 2060”, Kearney menguraikan langkah-langkah konkret yang dapat diambil Indonesia untuk mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060.
Laporan ini menyoroti komitmen kuat Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan, yang tercermin dalam berbagai inisiatif seperti penandatanganan rencana investasi energi terbarukan senilai $20 miliar, penyelenggaraan Presidensi G20, peluncuran dekrit FOLU Net Sink 2030, dan partisipasi aktif dalam Just Energy Transition Partnership (JETP).
Fokus pada Lima Sektor Utama
Kearney mengidentifikasi lima sektor utama yang berkontribusi signifikan terhadap emisi gas rumah kaca (GRK) di Indonesia, yaitu pertanian, kehutanan, dan penggunaan lahan (AFOLU), energi, transportasi, sampah, dan proses industri dan produksi. Masing-masing sektor ini memerlukan intervensi khusus untuk mencapai target pengurangan emisi.
Pendorong Lintas Sektor yang Penting
Selain fokus pada masing-masing sektor, laporan Kearney juga menyoroti pentingnya pendorong lintas sektor untuk mempercepat transisi hijau di Indonesia. Beberapa pendorong tersebut antara lain:
- Kebijakan Ekosistem Hijau: Membentuk kerangka regulasi yang efektif, termasuk teknologi bersih dan penetapan harga karbon.
- Peningkatan Investasi: Membutuhkan investasi besar-besaran, baik dari pemerintah maupun swasta, untuk mendukung transisi ke ekonomi hijau.
- Pengembangan Sumber Daya Manusia: Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia untuk mendukung implementasi teknologi hijau dan inovasi.
- Kolaborasi Multi-Stakeholder: Melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, swasta, masyarakat sipil, dan akademisi, dalam upaya mencapai tujuan bersama.
Tantangan dan Peluang
Perjalanan Indonesia menuju net zero 2060 tentu tidaklah mudah. Tantangan utama yang dihadapi antara lain ketergantungan pada energi fosil, infrastruktur yang belum memadai, dan perubahan iklim yang semakin ekstrem. Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar untuk menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan daya saing ekonomi, dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup.
Laporan Kearney memberikan peta jalan yang jelas bagi Indonesia untuk mencapai target emisi net zero 2060. Dengan komitmen yang kuat, kebijakan yang tepat, dan dukungan dari semua pihak, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin global dalam transisi hijau. (Sumber:Suara.com)