1TULAH.COM-Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Yeni Maria Marselina Kahta, menyoroti permasalahan serius yang dihadapi masyarakat akibat pesatnya perkembangan zaman. Salah satu masalah utama yang ia soroti adalah berkurangnya lapangan kerja di berbagai sektor.
Yeni mengungkapkan bahwa kemajuan teknologi dan ekonomi yang pesat seringkali berdampak negatif pada kondisi sosial ekonomi masyarakat. “Kemajuan zaman memang membawa banyak hal positif, namun kita juga harus melihat sisi negatifnya. Salah satunya adalah berkurangnya lapangan kerja yang berujung pada kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga,” ujarnya, Jumat (29/11/2024).
Kondisi ini, menurut Yeni, dapat memicu berbagai permasalahan sosial, terutama dalam keluarga. Tekanan ekonomi yang dialami kepala keluarga akibat sulitnya mencari pekerjaan dapat memicu konflik dan ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
DPRD Kalteng Desak Pemerintah Aktif Ciptakan Lapangan Kerja
Menanggapi permasalahan tersebut, Yeni mendesak pemerintah, khususnya Dinas Ketenagakerjaan, untuk lebih proaktif dalam menciptakan dan membuka lapangan kerja baru. Selain itu, sosialisasi mengenai peluang kerja yang tersedia juga perlu ditingkatkan, terutama kepada masyarakat yang rentan terhadap permasalahan lapangan kerja seperti ibu rumah tangga dan anak muda.
“Kita perlu kolaborasi yang kuat antara DPRD dan Dinas Ketenagakerjaan. Bukan hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memberikan pendampingan dan sosialisasi agar masyarakat, khususnya kaum perempuan dan anak muda, merasakan perlindungan dan dukungan dalam mencari nafkah,” tegas Yeni.
Selain masalah lapangan kerja, Yeni juga menyoroti pentingnya pengendalian emosi, terutama bagi laki-laki sebagai kepala keluarga, dalam menghadapi tekanan ekonomi. Dengan tersedianya peluang kerja yang lebih banyak, diharapkan tekanan ekonomi yang sering menjadi pemicu konflik rumah tangga dapat diminimalisir.
DPRD Kalteng, lanjut Yeni, berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat. “Kami akan memastikan kolaborasi yang erat dengan pemerintah dan lembaga terkait untuk menciptakan solusi nyata bagi masyarakat Kalimantan Tengah dalam menghadapi tantangan ekonomi di era modern ini,” pungkasnya. (Ingkit)