1tulah.com, MUARA TEWEH – Komisi KPU Barito Utara (Barut), Kalteng, menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan hasil suara Pilkada serentak 2024, di halaman Kantor Bappedalitbang setempat pada Sabtu, 16 November 2024.
Simulasi dihadiri langsung Ketua KPU Barut Siaka Dewi Lestari, hadir pula mewakili Pj Bupati Barut, yakni Staf Ahli Dwi Agus Setijowati, mewakili kapolres, Kabag Ops Polres Barut AKP Masriwiyono, mewakili Danunit Inteldim 1013/Muara Teweh Letda Inf Nur Khakim dan peserta simulasi berjumlah 50 peserta.
Ketua KPU Barut, Siska Dewi Lestari, mengatakan kegiatan pada hari ini, adalah simulasi pemungutan dan penghitungan suara yaitu untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati pada Pilkada serentak 2024.
Menurut Siska, kegiatan ini dilaksanakan atas arahan dan petunjuk dari KPU Pusat, agar tiap kabupaten dan kota melaksanakan kegiatan simulasi.
“Untuk Barito Utara sendiri dilaksanakan hari ini, Sabtu tanggal 16 November 2024, di mana dari hasil diskusi dan rapat kemarin itu, kami memilih TPS 22 Kelurahan Melayu dan posisinya berdekatan dengan kantor KPU Kabupaten Barito Utara,” ujar Siska.
Kemudian, Siska bilang untuk petugas KPPS bertugas di TPS 22 yang melaksanakan simulasi ini adalah petugas KPPS asli.
Jadi mereka, sebutnya juga yang menjadi petugas KPPS di TPS 22 Melayu ini pada hari H-nya nanti, untuk para pemilihnya juga sama, kalau di Pilkada ini 1 TPS itu maksimal pemilih 600 sedangkan pemilihnya ada 501 pemilih.
“Untuk surat suaranya dari logistik KPU Kabupaten Barito Utara yang mempersiapkannya. Berdasarkan aturan itu, dalam 1 TPS jumlah DPT ditambah 2,5 persen surat suara cadangan,” kata Siska.
Selanjutnya, jelas Siska, para calon yang akan dipilih oleh para pemilih pada kegiatan simulasi ini di Barut ada 2 calon maka disimulasikan 2 plus 1 begitu juga untuk gubernur ada 4 calon yang disimulasikan 4 plus 1.
“Terkait untuk calon bupati itu dicontohkan dengan nama-nama makanan begitu pula dengan calon gubernur yaitu nama-nama Bunga. Sedangkan nomor urut dari pasangan calon, kita simulasikan nomor urutnya mulai dari 75, 76, 77 dan seterusnya,” jelas Siska.
Adapun jumlah TPS yang ada di Barut ini, lanjut Siska, berjumlah 270 TPS dan untuk DPT-nya 114.980 pemilih, terdiri 1.890 KPPS, kemudian ditambah pengamanan TPS, yaitu ada 2 dari masing-masing TPS.
“Simulasi ini dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB. Dari situ kita bisa melihat contohnya untuk TPS 22 kita lihat nanti pada pukul 13.00 WIB, yang hadir datang ke TPS berapa, dan di situ terlihat tingkat partisipasi pemilih,” jelas Siska lagi.
“Dengan harapan juga para pemilih yang kami undang menggunakan cara pemberitahuan kemarin oleh pihak KPPS. Ini juga sebagai bahan sosialisasi kami terkait bagaimana tata cara memilih di TPS supaya pada saat hari H nya nanti mereka sudah paham alurnya seperti apa,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, ini tidak hanya menjadi tugas KPU saja tapi menjadi tugas bersama. Karena ini menyangkut nama baik Barito Utara.
“Jadi harapan kami kita sama-sama menjaga kondusifitas saat hari pemilihan nanti,” pungkas Siska.
Editor: Aprie