1TULAH.COM – Verrell Bramasta menyampaikan janji yang tak terduga, tetapi menarik dalam proses pelantikannya menjadi anggota DPR RI baru-baru ini.
Sadar atas ketidakpercayaan publik terkait para artis yang terjun ke dunia politik, Verrell mengucap satu janji. Putra dari Venna Melinda itu berjanji akan memberikan gajinya selama satu tahun kepada masyarakat di dapilnya.
“Untuk membuktikan bahwa artis ke dunia politik itu tidak semata-mata untuk mencari uang, satu tahun gaji saya akan saya berikan kepada konstituen saya. Itu adalah janji yang akan saya pegang,” ujar Verell Bramasta.
Soal ucapannya itu, Verell Bramasta mendapatkan pujian dari seorang pengguna X, @PartaiSocmed. Dilansir pada Kamis (3/10/2024), pujian itu ternyata mengandung nada sindiran untuk Verrell.
Bagaimana tidak, apa yang disumbangkan oleh Verrell Bramasta untuk rakyat tersebut tak sebanding dengan tunjangan-tunjangan yang akan diperolehnya.
Sebab, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2000, gaji pokok anggota DPR hanya sebesar Rp 4.200.000 per bulan.
“Pinter sih dia. Yang dibagikan ke masyarakat cuma gaji anggota DPR yang tidak sampai Rp10 juta,” tulis pemilik akun.
Sedangkan jika berbicara dengan penghasilan lainnya dapat mencapai angka ratusan juta. Termasuk dana reses yang disebut-sebut mencapai angka sekitar Rp140 juta.
“Padahal ada dana reses Rp140 juta yang didapat 8 kali setahun dan dana aspirasi Rp450 juta yang diterima 5 kali setahun serta amplop setiap kali ikut rapat. Itu belum termasuk dana-dana lain,” tambahnya.
Tanggapan atas keputusan Verrell menyumbangkan gajinya untuk rakyat dalam kurun waktu selama satu tahun itu kemudian mendatangkan beragam komentar dari warganet.
“Wah gede juga tunjangan-tunjangan yang di dapat ya, pantesan pada mati-matian ingin duduk di kursi DPR,” ujar seorang warganet.
“Tunggu sampai nanti kalian dengar nominal uang kompensasi rumah dinas yang mereka terima per bulannya ya. Pasti semakin bangga dengan negara ini,” tambah yang lain.
“Dan yang parahnya lagi, dana itu tidak diaudit. Nggak ada yang berhak audit. Jadi jangan heran orang mau mati2an buat jadi anggota DPR,” komentar warganet.
Penulis : Wanda Hanifah Pramono
Sumber Berita : Suara.com