1TULAH.COM – dr. Mila Maidarti, Dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis fertilitas endokrinologi reproduksi Universitas Indonesia mengingatkan pentingnya memperhatikan skincare yang digunakan selama masa kehamilan.
Sejumlah produk skincare dengan kandungan tertentu berpotensi menyebabkan kelainan bawaan pada janin. “Skincare yang mengandung komponen tertentu tidak boleh digunakan, karena bisa menyebabkan kelainan bawaan, bukan karena masalah infertilitasnya,” ujar Mila, Jumat (27/9/2024).
Ia menegaskan, jika penggunaan skincare berbahaya tak memengaruhi kesuburan, namun bisa berdampak pada perkembangan janin.
Kelainan pada janin bisa disebabkan oleh mutasi gen yang memicu kelainan kongenital, serta kekurangan nutrisi penting seperti asam folat selama kehamilan. “Kelainan pada janin bisa terjadi karena mutasi gen tertentu atau karena ibu tidak cukup mengonsumsi asam folat, yang dapat meningkatkan risiko janin mengalami spina bifida,” jelasnya.
Ia juga menyarankan ibu hamil untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk memastikan komponen dalam produk skincare yang mereka gunakan aman bagi kehamilan.
“Jika pasien menggunakan skincare dari dokter lain yang kita tidak tahu komposisinya, sebaiknya mereka kembali konsultasi dengan dokter kulit saat hamil untuk memastikan obat tersebut aman atau tidak,” tambahnya.
Walaupun skincare tak mempengaruhi kesuburan secara langsung, dr. Mila mengingatkan pentingnya memilih produk yang aman dan sudah teruji selama masa kehamilan.
“Lebih baik tetap memilih skincare yang aman digunakan selama hamil, untuk menghindari risiko yang bisa berdampak pada janin,” katanya.
Selain memperhatikan kandungan produk perawatan, ibu hamil juga harus memastikan asupan nutrisi yang cukup, termasuk konsumsi suplemen seperti asam folat, untuk mendukung pertumbuhan janin yang sehat
Penulis : Wanda Hanifah Pramono
Sumber Berita : Suara.com