1TULAH.COM, Muara Teweh – Fraksi Amanat Rakyat Sejahtera (AKRS) mempertanyakan berapa Km jalan lintas desa dan kabupaten yang sudah ditangani, selama tahun 2022.
Selain itu, Jamilah yang jadi juru bicara fraksi AKRS juga mempertanyakan angka masyarakat miskin apakah ada penurunan dan bagaimana langkah penanganan.
Hal ini disampaikan fraksi AKRS ketika menyampaikan pemandangan umum mereka, pada rapat paripurna, Selasa 26 Juni 2023, lalu.
“Fraksi kami juga mempertanyakan sumber daya manusia ada diangka berapa indek kita di daerah ini,” kata Jamilah.
Terkait pertanyaan itu, Bupati Nadalsyah menjelaskan, terkait dengan infrastruktur di bidang padat karya, jumlah luas jalan kabupaten ada sebanyak 153 dengan panjuang ruas 14 kilometer.
Dijelaskannya, bahwa dari ruas jalan tersebut, jalan aspal sepanjang 212,96 kilometer atau 20,09 persen. Sedang perkerasan beton sepanjang 145,238 kilometer atau 19,16 persen. Teloft/kerikil sepanajng 99,187 persen kilometer 13.08 persen. Dan tanah sepanjang 300.755 kilometer atau 39,67 persen.
“Dari jalan tersebut kondisi baik sepanjang 320,904 kilometer. Kondisi sedang sepanjang 37,994 kilometer dan kondisi rusak ringan sepanjang 71,316 kilometer . Sedangkan kondisi rusak berat sepanjang 327,926 kilometer,” kata Nadalsyah, dalam pidato tanggapannya pada rapat paripurna, Selasa 27 Juni 2023.
Lagi lanjutnya, untuk jembatan kabupaten sebanyak 212 buah jembatan, dengan total panjang 4.791,50 meter. Dan dari panjang jembatan kabupaten, kondisi baik 1.911 meter atau 39,88 persen. Kondisi sedang 47 meter dan kondisi rusak ringan 72,50 meter serta kondisi rusak berat 2.761 meter.
Sementara terkait pertanyaan mengenai angka masyarakat miskin, apakah sudah ada penurunan dan bagaimana langkah penanganan, dijelaskan Bupati Nadalsyah, Bahwa angka kemiskinan di tahun 2022 berdasarkan data badan pusat statistik Barito Utara sebanyak 7.700 jiwa, dan tahun 201 sebanyak 7.400 jiwa.
“Adapun langkah penanganan kita melakukan penyaluran bantuan sosial baik langsung maupun tidak langsung. Selain itu dilakukan pula pelatihan dan bimbingan teknis kepada masyarakat usia produktif, dan juga memberikan modal usaha,” tutupnya.(*)