Tips Agar Terhindar Lowongan Kerja Palsu, Ketahui Ciri-cirinya

- Jurnalis

Sabtu, 3 Juni 2023 - 08:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Lowongan Kerja. Sumber foto : suara.com

Ilustrasi Lowongan Kerja. Sumber foto : suara.com

1TULAH.COMPenipuan lowongan kerja (loker) masih marak terjadi.

Di era digital ini, masih ada pihak-pihak yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menyebarkan lowongan kerja palsu dengan mengatasnamakan perusahaan-perusahan ternama.

Penipuan yang mereka hadirkan pun cukup meyakinkan dan sering kali sukses menggoyahkan para pencari kerja atau job seekers.

Menurut Varun Mehta, Managing Director JobStreet Indonesia, secara psikologis, orang yang sangat terdesak mencari pekerjaan cenderung kurang fokus dalam memeriksa iklan lowongan kerja ataupun panggilan interview, sehingga kurang teliti dan antisipatif terhadap modus penipuan yang mungkin terjadi.

Lalu, apa saja yang harus diidentifikasi ketika undangan interview datang ke emailmu? Cek di bawah ini untuk memastikan bahwa itu bukanlah penipuan.

1.Pastikan kredibilitas perusahaan

Ketika menemukan iklan lowongan pekerjaan, pastikan kredibilitas alamat dan nomor kontak perusahaan yang tercantum.

Coba untuk mencari alamat resmi perusahaan, dan jika alamat yang kamu temukan berbeda dengan alamat yang tercantum, itu bisa menjadi salah satu contoh iklan lowongan pekerjaan palsu.

2. Cek kembali posisi yang ditawarkan

Baca Juga :  Dirut Mendadak Mundur hingga 1.000 Karyawan Cuti Massal Akibat Drama Kawin Paksa EXCL dan FREN

Saat melakukan riset perusahaan, jangan lupa periksa juga posisi yang ditawarkan di iklan lowongan.

Pastikan memang ada lowongan untuk posisi pekerjaan tersebut yang ditawarkan.

3. Cek data pribadi apa saja yang diminta

Data-data pribadi yang sering diminta oleh lowongan pekerjaan palsu adalah foto KTP, SIM, kartu keluarga, fotokopi ijazah, transkrip nilai, dan NPWP.

Biasanya mereka meminta data-data tersebut secara detil termasuk foto depan dan belakang.

Padahal, sebenarnya dokumen-dokumen tersebut belum dibutuhkan ketika masih di tahap awal melamar kerja.

Hati-hati jika membagikan data-data pribadi tersebut, setidaknya sampai kamu sudah melewati tahap wawancara.

4. Tinggalkan lowongan pekerjaan yang mensyaratkan sejumlah uang

Perekrut pekerjaan yang meminta uang adalah salah satu tanda bahaya terbesar saat menemukan iklan pekerjaan atau tawaran pekerjaan.

Jika kamu harus membayar untuk melamar sebuah pekerjaan, kemungkinan itu adalah penipuan.

Segera laporkan ke pihak yang berwenang sehingga mereka berhenti melakukan penipuan kepada lebih banyak orang.

5. Perhatikan dengan detil alamat email perusahaan

Baca Juga :  Harga Emas Antam Terus Menguat, Sentuh Rp1.514.000 per Gram Hari Ini

Biasanya, ketika perusahaan memberikan informasi panggilan wawancara, mereka mengirimkannya melalui email resmi perusahaan.

Alamat email yang resmi bisanya memiliki format: [email protected].

Waspada jika menerima alamat email dengan format: [email protected] / [email protected].

Biasanya, oknum perusahaan palsu akan memilih nama domain yang mirip dengan domain asli, bahkan menyiapkan konten serupa untuk meyakinkan kandidat.

Perhatikan kembali apakah ada salah penulisan pada nama perusahaan atau tidak.

Bila kamu tidak berhati-hati, data pribadi kamu bisa dicuri oleh penipu.

6. Hindari situs lowongan kerja yang menyediakan banyak iklan dengan informasi yang kurang jelas

Ketika kamu membaca lowongan pekerjaan, perhatikan kembali penulisan iklan tersebut.

Jika kamu menemukan banyak salah penulisan atau typo, penggunaan huruf kapital yang tidak tepat, atau salah tanda baca, maka waspadalah dengan lowongan pekerjaan tersebut.

Kalimat yang berbelit-belit tanpa poin yang jelas dan ejaan yang tidak sesuai EYD juga harus diwaspadai.

Nah, dengan tips di atas, semoga kamu semua terhindar dari jebakan lowongan kerja palsu ya.

Penulis : Nova Elisa Putri

Sumber Berita : Suara.com

Berita Terkait

Nissan Hyper Tourer: Tantangan Baru untuk Alphard, Teknologi AI Canggih Pantau Detak Jantung Sopir
Bir Lokal Mendunia: Kemenperin Genjot Ekspor hingga Rusia dan China
Sore Ini Dolar AS Terkapar Lemah Lawan Rupiah
Dirut Mendadak Mundur hingga 1.000 Karyawan Cuti Massal Akibat Drama Kawin Paksa EXCL dan FREN
Opsen Pajak Ancam Daya Beli Mobil Baru, Gaikindo Khawatir
Harga Emas Antam Terus Menguat, Sentuh Rp1.514.000 per Gram Hari Ini
PPN 12% Resmi Berlaku, Harga Motor Baru Naik Tahun Depan!
Jual Minyak Goreng MinyaKita di Atas HET, Mendag Ancam Distributor

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:16 WIB

Nissan Hyper Tourer: Tantangan Baru untuk Alphard, Teknologi AI Canggih Pantau Detak Jantung Sopir

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:03 WIB

Bir Lokal Mendunia: Kemenperin Genjot Ekspor hingga Rusia dan China

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:32 WIB

Sore Ini Dolar AS Terkapar Lemah Lawan Rupiah

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:25 WIB

Dirut Mendadak Mundur hingga 1.000 Karyawan Cuti Massal Akibat Drama Kawin Paksa EXCL dan FREN

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:55 WIB

Opsen Pajak Ancam Daya Beli Mobil Baru, Gaikindo Khawatir

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:30 WIB

Harga Emas Antam Terus Menguat, Sentuh Rp1.514.000 per Gram Hari Ini

Senin, 25 November 2024 - 15:21 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku, Harga Motor Baru Naik Tahun Depan!

Rabu, 20 November 2024 - 18:56 WIB

Jual Minyak Goreng MinyaKita di Atas HET, Mendag Ancam Distributor

Berita Terbaru