1TULAH.COM-Angka kemisiknan yang terjadi di Negara Indonesia, masih sangat tinggi dibandingkan Negara lainnya di kawasan Asia. Kondisi kemiskinan yang cenderung ekstrem ini, membutuhkan penananganan serius.
Dalam hal ini adalah yang berhubungan dengan sumber dana untuk menggentaskan kemiskinan tersebut. Tidak hanya yang bersumber dari dana APBN/ABPB semata, melainkan pula dana masyarakat atau dana umat.
Salah satunya yang banyak mendapat sorotan belakangan ini, adalah penggunaan dana Baznas. Dana yang dikumpulkan dari zakatnya umat muslim ini, potensi sangat besar.
Sehingga, sebenarnya mampu untuk mengetaskan kemisiknan ekstrem di negeri ini. Tetapi fakta di lapangan, penggunaan dana Baznas masih banyak perlu perbaikan dan pembenahan.
Wakil Presiden atau Wapres Maruf Amin meminta penyaluran zakat harus kepada pihak yang tepat sasaran. Karena, dia meyakini pemberian zakat bisa sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Saya meminta BAZNAS untuk dapat memberikan prioritas dan menjangkau kelompok masyarakat miskin ekstrem melalui penyaluran yang tepat sasaran,” ujar Wapres di Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Lebih lanjut, menurut Wapres peningkatan kesejahteraan masyarakat telah mendapatkan berbagai macam dukungan, salah satunya dari BAZNAS yang memberikan kontribusi dalam penyebaran bantuan kepada masyarakat.
“BAZNAS telah ikut serta memanggul misi penting pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Wapres.
Wapres juga meminta agar BAZNAS dapat terus meningkatkan peranannya dalam membangun kepercayaan masyarakat, sehingga dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk menunaikan zakatnya.
“Kepercayaan masyarakat harus terus dibangun, agar lebih banyak muzaki yang menunaikan zakat, infaq, dan sedekahnya melalui BAZNAS. Serta agar lebih banyak mustahik dapat menerima manfaat dan meningkatkan status kesejahteraannya,” kata dia.
Wapres menambahkan, pengelolaan Zakat yang dihimpun oleh BAZNAS agar dikelola secara amanah dan profesional
“Tugas mulia pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun secara nasional ini hendaknya terus dijalankan secara amanah dan profesional,” jelas dia.
Wapres mengingatkan agar BAZNAS terus membangun kepercayaannya kepada masyarakat agar semakin banyak muzakki (pemberi zakat) menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS.
“Sehingga lebih banyak muzakki yang menunaikan zakat, infaq dan sedekahnya melalui BAZNAS, serta lebih banyak mustahik (penerima zakat) dapat menerima manfaat dan meningkat status kesejahteraannya,” pungkas Wapres. (Sumber:suara.com)