Korea Utara Manfaatkan Tragedi Itaewon Korea Selatan Untuk Peretasan

- Jurnalis

Jumat, 9 Desember 2022 - 10:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korea Utara manfaatkan tragedi Itaewon dalam upaya peretasan. (Foto: Yonhap/Reuters)

Korea Utara manfaatkan tragedi Itaewon dalam upaya peretasan. (Foto: Yonhap/Reuters)

1TULAH.COM – Tragedi Itaewon pada 29 Oktober 2022 lalu nyatakan dimanfaatkan oleh Korea Utara untuk meretas dengan menyebarkan dokumen Microsoft Word yang rusak.

Peneliti keamanan siber Google pada hari Rabu, 7 Desember 2022 mengungkapkan bahwa para peretas Korea Uatar memanfaatkan keingitahuan public dalam tragedi massa Itaewon pada Oktober lalu untuk menargetkan warga Korea Selatan dengan malware.

Peretas Kore Utara menyebarkan dokumen Microsoft Word yang rusak tampak seperti keterangan pers resmi dari Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan, berdasarkan postingan blog Grup Analisis Ancaman Google.

Mereka memusatkan perhatian pada serangan siber dukungan pemerintah.

Baca Juga :  Prabowo Bela Megawati: "Saya Tidak Suka Menjelek-jelekkan"

Jika dibuka, dokumen itu akkan mengunduh dokumen lain yang akan berupaya menyebarkan malware ke perangkat pengguna.

Dokumen tersebut memanfaatkan kelemahan dalam browser web Internet Explorer, serangan ini dikenal dengan kerentanan zero-day.

Dalam seranagan zero-day, para peretas mengeksploitasi kelemaan tak terindetifikasi semacam itu untuk mendapatkan akses ke sistem computer.

“Kami mengaitkan aktivitas ini ke satu kelompok pelaku dukungan pemerintah Korea Utara yang dikenal sebagai APT37,” tambah Google, yang mengatakan bahwa kelompok itu sebelumnya telah melancarkan serangan serupa.

Google tidak merinci bagaimana peretas Korea Utara menyebarkan dokumen yang rusat itu, siapa yang menerimanya, atau berapa banyak perangkat yang terdampak.

Baca Juga :  Muhammadiyah Umumkan Awal Ramadan dan Syawal 1446 H, Idul Fitri Jatuh pada 31 Maret 2025

Malware Korea Utara itu ketahuan pada akhir Oktober setelah beberapa pengguna dari Korea Selatan mengunggah dokumen ke perangkat VirusTotal perusahaan itu yang menganalisis dokumen mencurigakan.

Google mengungkapkna, dalam beberapa jam setelah mendapati upaya peretasan tersebut, Google melaporkannya ke Microsoft, yang mengirimkan update keamanan sekitar sepekan kemudian untuk melindungi pengguna dari serangan.

Sementara itu, 158 orang tewas dalam tragedi Itaewon, yang terjadi sewaktu para peserta pesta Halloween terjebak di gang sempit di kawasan Itaewon, Seoul, pada 29 Oktober lalu. (Delia Anisya Fitri)

Berita Terkait

Istri Ketua DAD Barut Laporkan Seorang Pemuda ke Polisi Dugaan Kasus Pencemaran nama Baik
Aktivis 98 dan Mantan Aktivis BEM SI Minta Mahasiswa Obyektif dan Rasional dalam Menilai Kebijakan Pemerintah
Kemenkeu Beberkan Anggaran Prioritas 2025: Dorong Perekonomian Indonesia!
Waspada Pinjol Ilegal! Kenali Ciri-cirinya agar Tak Terjebak
Cristiano Ronaldo Dikabarkan akan Kunjungi Kupang, NTT untuk Kegiatan Amal
Agnez Mo Buka-bukaan Soal Ahmad Dhani: Antara Royalti Lagu dan Video Dukungan DPR
DPRD Kalteng Soroti Pemangkasan Anggaran DAU dan DAK Sebesar Rp125 Miliar Lebih
Mediasi Lahan dan Jalan di Bartim: PT. Tiara Basama dan Warga Belum Temui Titik Temu

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:54 WIB

Istri Ketua DAD Barut Laporkan Seorang Pemuda ke Polisi Dugaan Kasus Pencemaran nama Baik

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:36 WIB

Aktivis 98 dan Mantan Aktivis BEM SI Minta Mahasiswa Obyektif dan Rasional dalam Menilai Kebijakan Pemerintah

Rabu, 19 Februari 2025 - 06:58 WIB

Kemenkeu Beberkan Anggaran Prioritas 2025: Dorong Perekonomian Indonesia!

Rabu, 19 Februari 2025 - 06:49 WIB

Waspada Pinjol Ilegal! Kenali Ciri-cirinya agar Tak Terjebak

Selasa, 18 Februari 2025 - 18:36 WIB

Cristiano Ronaldo Dikabarkan akan Kunjungi Kupang, NTT untuk Kegiatan Amal

Selasa, 18 Februari 2025 - 15:56 WIB

Agnez Mo Buka-bukaan Soal Ahmad Dhani: Antara Royalti Lagu dan Video Dukungan DPR

Selasa, 18 Februari 2025 - 11:57 WIB

DPRD Kalteng Soroti Pemangkasan Anggaran DAU dan DAK Sebesar Rp125 Miliar Lebih

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:37 WIB

Mediasi Lahan dan Jalan di Bartim: PT. Tiara Basama dan Warga Belum Temui Titik Temu

Berita Terbaru