1tulah.com, PALANGKA RAYA-Masih tingginya hujan di wilayah Kota Palangka Raya, menyebabkan meluapnya DAS Kahayan. Akibatnya, sebanyak 4 kecamatan di Ibukota Provinsi Kalteng ini, terendam banjir sejak sepekan belakangan.
Anggota DPRD Kalteng, Sriosako menyebut, penanganan bencana banjir di Kalteng terutama Kota Palangka Raya perlu dievaluasi. Sehingga, masyarakat dan kawasan yang terdampak banjir dapat segera tertanggani secara baik.
Saat ini di Kota Palangka Raya sekitar ada 4 kecanatan yang terdampak banjir, dan hal ini tentu menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi masyarakat, sehingga penanganan banjir perlu dievaluasi sebagai langkah antisipasi kedepan.
“Banjir yang terjadi saat ini di Kota Palangka Raya kemungkinan merupakan banjir kiriman dari wilayah hulu Kalteng, yang lebih dulu mengalami kenaikan debit air. Sehingga, saya harap ini bisa menjadi bahan evaluasi pemda, melalui dinas terkait untuk mmengambil langkah antisipasi melalui pemetaan wilayah rawan bencana,” kata Sriosako kepada 1tulah.com di Palangka Raya, Minggu (20/11/2022).
Ia mengungkapkan, banjir yang melanda 4 kecamatan di Kota Palangka Raya yakni Pahandut, Jekan Raya, Sabangau dan Bukit Batu setidaknya ada lebih dari 2.388 KK atau 8.544 Jiwa dan 1.733 rumah yang terdampak bencana tersebut.
“Dari jumlah itu bisa dikatakan banjir kali ini, merupakan yang terparah setelah banjir yang melanda kabupaten Kobar dan Katingan sebelumnya. Makanya evaluasi dan antisipasi melalui pemetaan itu perlu dilakukan, supaya bencana ini tidak terulang lagi di masa depan,” ujarnya.
Terlepas dari itu politisi Partai Demokrat ini mengapresiasi respons cepat Pemerintah daerah melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya dan Provinsi Kalteng, yang selalu sigap dan tanggap saat terjadinya bencana.
“Saya mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih kepada TRC BPBD baik kota maupun provinsi yang sigap bergerak saat terjadinya bencana dan saat ini disejumlah titik juga telah dibangun posko untuk masyarakat terdampak banjir,” tuturnya.
“Kedepan saya harap agar bantuan-bantuan dari pemerintah bisa disalurkan secara merata dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya serta terbantu untuk meringankan beban mereka,” ujarnya. (Ingkit)