Dianggap Terbitkan Berita Hoax, Kades Sanggu Laporkan Salah Satu Media Online di Barsel ke Polisi

- Jurnalis

Jumat, 8 Juli 2022 - 08:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurintus, Kades Sanggu saat menunjukkan surat pernyataan keberatan atas pemberitaan di salah satu media online di Barsel. Foto. Alifansyah/1tulah.com

Kurintus, Kades Sanggu saat menunjukkan surat pernyataan keberatan atas pemberitaan di salah satu media online di Barsel. Foto. Alifansyah/1tulah.com

1tulah.com,BUNTOKKades Sanggu, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), melaporkan salah satu media online di daerah setempat ke pihak berwajib, karena merasa keberatan atas pemberitaan yang dinilai tidak benar yang dimuat disalah satu media online.

Laporan  diajukannya, lantaran media online diduga telah membuat berita hoax, terkait normalisasi Danau Sababilah menuju Danau Sanggu dengan judul berita “Wow Normalisasi Danau Sanggu Habiskan Dana Hampir 1 Miliar, Apa Manfaatnya? Yang tayang pada tanggal 6 Juni 2022 kemarin.

“Makanya saya melaporkan media itu ke pihak polisi, karena disini saya mewakili warga Desa Sanggu merasa keberatan dan dirugikan dengan adanya pemberitaan tersebut,” ujar Kurintus, Kades Sanggu kepada 1tulah.com usai menyampaikan laporannya ke Polres setempat, Kamis (07/07/2022) sore.

Ia mengatakan, selaku Kades Sanggu yang mengusulkan proyek tersebut atas persetujuan dan aspirasi warga, melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat desa adalah bertujuan untuk kebaikan masyarakat ramai.

Ia merasa, pemberitaan tersebut adalah tidak benar dan sangat merugikan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) dan warga Desa Sanggu.

Menurutnya, sebagai penyelenggara Pemdes Sanggu mewakili warga Desa Sanggu pada dasarnya mendukung program tersebut sepenuhnya. Karena usulan itu sudah diusulkan sejak tahun 2014 lalu dan baru di tahun 2022 ini bisa terealisasi.

Dan, lanjutnya, semua itu dilaksanakan berdasarkan hasil Musrenbang mulai tingkat Desa, Kecamatan hingga Kabupaten.

“Makanya kami sangat keberatan atas pemberitaan dari media online yang tidak bertanggung jawab tersebut, itu tidak benar,” ucapnya.

Baca Juga :  Uji Kelayakan Calon Dubes RI: DPR Gelar Fit and Proper Test untuk 24 Posisi Penting

Lebih lanjut ia menyampaikan, pada intinya pihaknya dan juga warga Desa Sanggu sangat mendukung pelaksanaan program yang sudah lama diusulkan tersebut, karena itu sangat banyak sekali manfaatnya bagi masyarakat khususnya warga Desa Sanggu dan sekitarnya.

Dijelaskannya, proyek itu bukan suatu dikotomi yang dipertentangkan. Karena, normalisasi Danau Sanggu tersebut bagian dari metode teknis dari pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Desa Sanggu.

Tidak hanya itu, lanjut ia, pada konsep normalisasi ini dilakukan pengerukan endapan danau, pelebaran, meningkatkan volume, membuat sodetan dan penurapan serta pembuatan tanggul, dan mendrainase aliran air serta mengalirkan air segera ke sungai.

Ia menambahkan, selain normalisasi ada juga naturalisasi, pada konsepnya adalah mengembalikan bentuk dan lebar danau seperti asalnya, dengan cara alami, dengan bentuk meandering agar bisa menampung debit atau volume air yang jauh lebih banyak, ramah dengan manusia yang hidup di sekitar danau, dengan prinsip air sebagai sumber kehidupan.

“Karena pada intinya air danau dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku. Tergantung pada posisi di hulu, di tengah atau di hilir. Sumber daya air diharapkan dengan naturalisasi ini memiliki amplitudo pasang-surutnya permukaan air tidak ekstrem antara musim kemarau dan musim penghujan,” ungkap Kades.

Lebih lanjut ia menerangkan, apakah itu sebagai lanskap produktif, yaitu sumber air irigasi pertanian, perikanan, air baku yang diolah sebagai sumber air minum, ekosistem dan habitat sebagai media konservasi keanekaragaman hayati, mengelola sumber daya air sebagai sumber daya energi listrik, jika memiliki jeram bagi micro-hidro-power.

Baca Juga :  Jembatan Perbatasan Nepal–China Hancur diterjang Banjir, 8 Orang Dilaporkan Tewas

“Bahkan mendekatkan budaya manusia dengan air, seperti pemanfaatan untuk jalur transportasi bahkan wisata dan rekreasi sebagai sarana tempat memancing guna menambah pendapatan masyarakat desa,” terangnya.

Menurutnya, program normalisasi itu diusulkan melalui proses Musrenbang hingga masuk dalam program infrastruktur Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Barsel yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten setempat.

“Dan itu juga dilaksanakan melalui musyawarah di tingkat Daerah sehingga masuk dalam anggaran APBD, setelah disetujui oleh pihak Legislatif,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya merasa keberatan dan melaporkan ke SPKT Polres Barsel. Dan dari laporan tersebut, besar harapan pihaknya Polres Barsel dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini. Dan berharap dapat segera menindak lanjuti laporan itu biar tidak berlarut-larut.

Tidak cukup sampai disitu saja, menurutnya, pihaknya juga melaporkan narasumber salah satu media online di Barsel itu, lantaran narasumber yang memberikan keterangan di dalam berita tersebut bukan orang Desa Sanggu.

“Bahkan dari warga Desa Sanggu sendiripun tidak pernah membuat surat penyataan bahwa tidak setuju atau sebagainya terkait program Pemerintah tersebut, malahan warga kami sangat mendukung program tersebut dari dulu sejak kami mengusulkan di Tahun 2014 lalu,” kata Kurintus. (Alifansyah)

 

Berita Terkait

Jembatan Perbatasan Nepal–China Hancur diterjang Banjir, 8 Orang Dilaporkan Tewas
BMKG Berikan Peringatan: Hujan Lebat Terjang Jawa dan Wilayah Lainnya Hingga 9 Juli 2025
Peringatan dari Washington: Trump Berlakukan Tarif 32% untuk Produk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025
Notifikasi dan Hilangnya Fokus Manusia di Era Digital: Sebuah Renungan!
Kontroversi Tony Blair Institute dan Pembangunan IKN: Turut Sponsori Penggusuran Warga Palestina di Gaza
Komplotan Pembunuh Notaris Bekasi Berhasil Diringkus Setelah Buron ke Solo
Menkeu Beri Penjelasan Terkait Ancaman Tarif 10% Trump untuk BRICS
Indonesia Sumbang 10 Ribu Ton Beras untuk Warga Palestina

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 21:43 WIB

Jembatan Perbatasan Nepal–China Hancur diterjang Banjir, 8 Orang Dilaporkan Tewas

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:40 WIB

BMKG Berikan Peringatan: Hujan Lebat Terjang Jawa dan Wilayah Lainnya Hingga 9 Juli 2025

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:15 WIB

Peringatan dari Washington: Trump Berlakukan Tarif 32% untuk Produk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:02 WIB

Notifikasi dan Hilangnya Fokus Manusia di Era Digital: Sebuah Renungan!

Selasa, 8 Juli 2025 - 06:08 WIB

Kontroversi Tony Blair Institute dan Pembangunan IKN: Turut Sponsori Penggusuran Warga Palestina di Gaza

Senin, 7 Juli 2025 - 20:17 WIB

Komplotan Pembunuh Notaris Bekasi Berhasil Diringkus Setelah Buron ke Solo

Senin, 7 Juli 2025 - 19:15 WIB

Menkeu Beri Penjelasan Terkait Ancaman Tarif 10% Trump untuk BRICS

Senin, 7 Juli 2025 - 19:13 WIB

Indonesia Sumbang 10 Ribu Ton Beras untuk Warga Palestina

Berita Terbaru

Olahraga

Lionel Messi Diincar Dua Klub Liga Arab Saudi Musim Depan

Selasa, 8 Jul 2025 - 16:20 WIB

Presiden Donald Trump

Internasional

Tak Mau Nego, Trump Tetap Naikkan Tarif Impor Indonesia 32 Persen

Selasa, 8 Jul 2025 - 16:18 WIB