1tulah.com, JAKARTA– Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta semua pihak termasuk mereka yang ada di kamar-kamar kekuasaan untuk teribat dalam memberantas korupsi.
Penegasan ini disampaikan Firli dalam konferensi pers Kinerja KPK Tahun 2021 di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu 29 Desember 2021.
“Setiap kamar-kamar kekuasaan harus mengambil peran dalam rangka pemberantasan korupsi,” tambahnya.
Eksekutif yang memiliki kewenangan dalam menyusun dan mengesahkan anggaran belanja negara patut terbebas korupsi.
Kamar yudikatif, seluruh proses peradilan harus bebas dan bersih dari korupsi.
“Begitu juga dengan kamar-kamar kekuasaan di partai politik juga harus bebas dan bersih dari korupsi,” ungkap Firli.
Menurutnuya, praktik korupsi bisa diselesaikan bila seluruh elemen kekuasaan memiliki peran aktif dalam pemberantasan korupsi.
“Kami berharap masyarakat akan tetap memberi dukungan, dan KPK tidak akan pernah lelah memberantas korupsi,” katanya.
Dalam melaporkan hasil kinerja KPK 2021, KPK mendapat setidaknya lima penghargaan. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Pertama, KPK mendapat penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Kedua, KPK meraih predikat A dengan nilai 82,14 pada evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah akhir tahun 2020.
Ketiga, KPK juga mendapat katagori A dengan nilai 86,93 persen yaitu memuaskan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Keempat, KPK mendapat penghargaan honorable mention dalam acara world justice challenge 2021: advancing the rule of law in a time of crisis. Acara ini diselenggarakan World Justice Project (WJP) yang diikuti 425 peserta dari 114 negara.
Kelima, KPK menerima anugerah Merirokrasi 2021 yang diselenggarakan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan predikat sangat baik, karena menerapkan sistem merit dalam manajemen ASN. *
Sumber: Suara.com