Bayam Hijau Bermanfaat Cegah Kanker dan Daibetes

- Jurnalis

Selasa, 28 Desember 2021 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bayam Hijau. Foto Istimewa.

Bayam Hijau. Foto Istimewa.

1tulah.com, JAKARTA – Bayam hijau adalah salah satu jenis sayuran yang mudah ditemukan di Indonesia.

 

Tumbuhan ini berasal dari Amerika namun saat ini telah tersebar ke seluruh dunia.

 

Meskipun berharga murah, bayam ternyata mengandung banyak gizi yang bermanfaat bagi kesehatan.

 

Dilansir dari health.com, berikut manfaat mengkonsumsi bayam bagi kesehatan tubuh.

 

1. Mencegah Kanker, Diabetes Tipe 2 dan Obesitas

Bayam mengandung antioksidan, yang mampu mencegah peradangan dan perlindungan penyakit. Bayam mengandung kaempferol dam flavonoid yang terbukti mengurangi risiko kanker. Bayam bahkan dapat memperlambat pertumbuhan dan penyebaran kanker. Para peneliti dalam Jurnal food & function, menyebutkan bahwa zat yang berada dalam bayam dapat mengurangi stres, penyakit, dan kerusakan DNA. Zat ini bahkan dapat mempengaruhi ekspresi gen yang terlibat dalam peradangan dan metabolisme.

 

Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa mengonsumsi lebih banyak bayam dapat membantu menangkal penyakit diabetes tipe 2, kanker dan obesitas. 

 

2. Menjaga Kesehatan Mata

Bayam mengandung antioksidan yang disebut dengan lutein. Zat ini terbukti mampu mengurangi risiko menurunnya penglihatan akibat usia yang menua.

Baca Juga :  Inflasi Kesehatan 15%! Kata Menkes Iuran BPJS Kesehatan Naik Solusinya

Sampai saat ini, tidak ada obat atau pengobatan untuk memulihkan kondisi kesehatan mata. Sehingga pencegahan merupakan kunci dalam mengatasi penyakit tersebut.

Penelitian yang dilakukan di Jepang dengan melibatkan 11 orang yang sehat dan bukan perokok membuktikan bahwa mereka yang mengkonsumsi bayam secara rutin memiliki risiko yang rendah untuk terkena penyakit penurunan penglihatan.

Selain itu, bayam juga menyediakan lebih dari 160% kebutuhan harian vitamin A yang sangat baik bagi kesehatan mata. 

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Bayam memiliki kandungan vitamin dan mineral yang beragam. Bayam menyediakan vitamin A, vitamin B, dan vitamin C sekitar 40%. Selain itu, bayam juga mengandung beta karoten yang sangat baik untuk sistem imun tubuh. 

 4. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Bayam menjadi salah satu alternatif bagi para penderita hipertensi untuk menjaga tekanan darah mereka. Bayam mengandung nitrat, senyawa yang membuka pembuluh darah. Sehingga mengurangi beban kerja jantung dan meningkatkan aliran darah. Tak hanya itu, bayam juga mengandung quercetin, yang memungkinkan untuk memberikan perlindungan dari penyakit  jantung. 

Baca Juga :  60 Tahun Berkontribusi di Dunia Berkambang, Pemerintah AS Hentikan Bantuan USAID: Apa Dampaknya?

  5. Menjaga kesehatan kulit

Kandungan antioksidan yang tinggi pada bayam sangat bermanfaat untuk menjaga dan melindungi kesehatan kulit dari paparan radikal bebas. 

Bayam merupakan sayuran dengan kandungan nutrisi yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan cara yang tepat untuk mengolahnya, agar tidak mengurangi berbagai kandungan yang dimilikinya. Penelitian di Swedia menyebutkan bahwa bayam yang direbus akan mengurangi kandungan lutein yang dimilikinya. 

Selain itu, sebuah studi baru-baru ini melihat efek dari penggunaan metode memasak yang berbeda pada kandungan vitamin dalam bayam. Hasilnya, memasak menggunakan oven adalah metode yang paling sedikit mengurangi kandungan vitamin K. Metode blanching mengurangi kandungan vitamin C secara signifikan.

Sementara mengukus cara paling baik untuk mempertahankan vitamin C dan tidak mengurangi folat secara signifikan. Metode memasak bayam akan mengurangi kandungan vitamin E, vitamin B dan berdampak pada kandungan folat, tetapi justru meningkatkan kandungan vitamin A.

Untuk hasil yang terbaik adalah menggabungkan bayam segar yang telah dicuci bersih dengan bayam yang dimasak tidak terlalu matang. *

Sumber: Yoursay.Suara.com

Berita Terkait

Pemeriksaan Mental Kini Termasuk dalam Program Cek Kesehatan Gratis, Ini Kata Wamenkes
Inflasi Kesehatan 15%! Kata Menkes Iuran BPJS Kesehatan Naik Solusinya
Dampak Kekurangan Vitamin D bagi Tubuh yang Perlu Diwaspadai
Iuran BPJS Kesehatan Kemungkinan Naik di Tahun 2026, Ini Kata Menkes Budi Gunadi Sadikin
60 Tahun Berkontribusi di Dunia Berkambang, Pemerintah AS Hentikan Bantuan USAID: Apa Dampaknya?
Barbie Hsu Meninggal, Kasus Flu di Jepang Jadi Sorotan Publik
Mengenal Meth Mouth: Penyebab Dewasa Kehilangan Gigi Susu
Dokter Gizi Tanggapi Klaim Viral tentang Vitamin D3 yang Dikabarkan Bisa Turunkan BB

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 18:37 WIB

Pemeriksaan Mental Kini Termasuk dalam Program Cek Kesehatan Gratis, Ini Kata Wamenkes

Rabu, 12 Februari 2025 - 07:57 WIB

Inflasi Kesehatan 15%! Kata Menkes Iuran BPJS Kesehatan Naik Solusinya

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:17 WIB

Dampak Kekurangan Vitamin D bagi Tubuh yang Perlu Diwaspadai

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:38 WIB

Iuran BPJS Kesehatan Kemungkinan Naik di Tahun 2026, Ini Kata Menkes Budi Gunadi Sadikin

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:12 WIB

60 Tahun Berkontribusi di Dunia Berkambang, Pemerintah AS Hentikan Bantuan USAID: Apa Dampaknya?

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:48 WIB

Barbie Hsu Meninggal, Kasus Flu di Jepang Jadi Sorotan Publik

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:14 WIB

Mengenal Meth Mouth: Penyebab Dewasa Kehilangan Gigi Susu

Senin, 3 Februari 2025 - 17:38 WIB

Dokter Gizi Tanggapi Klaim Viral tentang Vitamin D3 yang Dikabarkan Bisa Turunkan BB

Berita Terbaru