1tulah.com, MUARA TEWEH– Asosiasi Kabupaten (Askab ) PSSI Barito Utara akhirnya buka suara terkait mereka ditunjuk menjadi tuan rumah gelaran kompetisi Liga 3 Zona Kalimantan Tengah 28 Desember – 2 Januari 2021. Ternyata bukan ujuk-ujuk, namun melalui tahapan sesuai prosedur.
“Kami bermohon melayangkan surat kesiapan menjadi tuan rumah ke Asprov PSSI Kalteng. Tidak saja dari segi kesiapan infrastruktur, tetapi kesiapan perijinan dan lainnya. Hal yang kami jalani semua sesuai prosedur,” ujar Ketua Askab PSSI Barito Utara Mustafa Joyo Muchtar didampingi Ketua Panitia Simamora kepada 1tulah.com, Selasa (28/12/2021) malam.
Mustafa menceritakan dari awal tahapan-tahapan yang dilakukan. Hal itu dimulai dengan mereka berkirim surat permohonan kesiapan menjadi tuan rumah dengan nomor surat 40/PSMTW-BU/XI/2021 tertanggal 7 Desember 2021.
Gayung bersambut kata Mustafa. Surat permohonan ditindaklanjuti Asprov PSSI Kalteng dengan menurunkan tim melakukan survei dan penilaian kelayakan infrastruktur lapangan, tempat pelaksanaan dan juga terkait masalah perijinan.
Baca juga : Ada Apa, Mendadak Asprov PSSI Kalteng Tunda Kompetisi Liga 3 Zona Kalteng
Dari hasil penilaian itu keluar surat resmi dengan nomor 65/ASPROV.PSSI/KALTENG/XII-2021 tertangal 20 Desember 2021, terkait penunjukan PSMTW Barito Utara menjadi tuan rumah penyelenggaraan. Surat ditandatangi oleh Sekretaris Umum (Sekum) Asprov Kalteng H Elbadi Fardian.
“Di hari yang sama juga sudah ada SK surat susunan kepanitiaan nomor SKEP/10/ASPROV.KALTENG/PanLIGA3/XII-2021 tertanggal 20 Desember 2021 ditandatangani oleh Ketum Asprov PSSI Kalteng Ir Leonard S Ampung,” beber Mustafa.
Lagi tambahnya, dari semua tahapan panitia pelaksanan sudah siap menjadi tuan rumah. Kelayakan infrastruktur sudah melalui penilaian. Begitu juga terkait perijinan semua sudah dikantongi. Perijinan dari Satgas Covid-19 Kabupaten. Perijinan tempat juga sudah dikantongi.
“Perijinan keramaian di Kepolisian pun sudah dilayangkan. Memang belum kami kantongi, sebab masih menunggu tanggal kepastian pelaksanaan dan jadwal kickoff. Intinya segala persiapan sudah kami lakukan sesuai tahapan dan prosedur,” imbuhnya.
Lalu kenapa muncul surat penundaan kompetisi Liga 3 hingga adanya pemindahan lokasi tempat di gelarnya kompetisi? Mustafa yang juga anggota DPRD Barito Utara ini tak bisa berkomentar banyak.
Dia dan Ketua Panitia Pelaksana Simamora mengaku kaget terkait adanya surat penundaan kompetisi. Apalagi surat itu mereka terima sudah di detik-detik hari pelaksanaan.
“Kami juga kaget. padahal kami tengah sibuk mempersiapkan segala sesuatu terkait pelaksanaan. Belum lagi peserta kompetisi terus berdatangan. Kalau terkait pemindahan tempat gelaran kompetisi sampai malam ini kami belum menerima suratnya. Kami juga tidak diajak rapat. Kabar itu hanya kami dapat dari pemberitaan media,” tutup Mustafa. (Tim Redaksi)