1tulah.com, MUARA TEWEH– Tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19 terus bertambah. Jumlahnya tidak lagi 43 orang, malah lebih. nakes terpapar tidak saja di rumah sakit, melainkna hingga di puskesmas. Tak sedikit yang usul agar minta lockdown.
“Jumlah nakes terkonfirmasi positif terus saja bertambah.Kemaren terakhir dilaporkan ada 43, tetapi saat ini jumlahnya bertam ah lagi. Totalnya saya lupa. Ini termasuk nakes yang bertugas di puskesmas di beberapa kecamatan. Sampai ada yang usul minta di lockdown, tetapi tidak jadi,” ujar Siswandoyo, Juru Bicara (Jubir) Satas Covid-19 Barito Utara saat menggelar jumpa pers, Senin (9/8/2021).
Dari laporan yang ada, nakes terkonfirmasi positif Covid-19 yang bertugas di Puskesmas Desa Butong, Mampuak, Jambu, Lahei I dan Lahei II.
“Pertanyaan rekan media kenapa nakes atau medis yang notabene sudah divaksin lalu terpapar, ya karena mereka banyak bersentuhan dengan melayani pengobatan ke masyarakat,” jelas Siswandoyo.
Disinggung terkait tinggi lonjakan pasien covid-19 terkonfirmasi positif dan banyaknya pasien meninggal dunia, apakah di Barito Utara sudah masuk varian delta? dijelaskannya, kasus melonjak tidak saja terjadi di daerah ini, melainkan di daeah lain sama.
Varian Delta, katanya, sesuai data Kementrian kesehatan, mengungkap hampir 92 persen setelah dilakukan sweb terkonfirmasi varian ini.
“Jadi ada kemungkinan varian Delta sudah masuk ketempat kita, dan varian ini penularannya begitu cepat,” sebutnya.
Siswandoy juga memaparkan, sampai hari ini angka kumulatif orang terpapar di Barito Utara mencapai 1.087 orang. Kumulatif pasien sembuh 887 orang, meninggal 33 dan jumlah pasien dirawt intensif sebanyak 167 pasien.
“Untuk yang diraawat intensif ada dua, dirawat di rumah sakit dan juga dirumah,” tutupnya. (*)
Reporter : Tim Redaksi