1tulah.com, MUARA TEWEH– Pusat Perbelanjaan Barito Permai, di Kota Muara Teweh, kondisinya memperihatinkan. Ada kesan tak terawat. Malah pedagang mengeluh lantaran banyak blok kios ditempati bocor jika terjadi. Pedagang meminta Pertokoan satu-satunya itu di renovasi, layaknya pusat perbelanjaan moderen.
Ketua Perhimpunan Pedagang Barito Permai Haji Abdul Harris meminta pemerintah daerah melalui dinas terkiat untuk segera melakukan rnovasi, sehingga para pedagang berjualan merasa nyaman. “Kami memohon dilakukan perbaikan, karena blok kios pasar banyak miris. Kalau kewajiban setiap bulan kami bayar sebesar Rp 140 ribu rupiah,” ujar Haji Haris, panggilan akrabnya.
Kepala Dinas Perindagsar Hajrannor melalui Kabid Pasar, Zainuddin mengatakan, di tahun 2020 kemarin sebenarnya sudah ada alokasi dana sebanyak 4 miliar lebih untuk renovasi dan bangun pasar termasuk perbaikan Pertokoan Barito Permai.
“Untuk Renovasi Pertokoan Barito Permai sudah diangarkan 600 juta lebih, namun karena ada rasionalisasi anggaran terkait wabah covid-19 semua dana dibatalkan,” ujar Zainuddin.(eni)