Hati-hati Melintas di Jalan Bahitom, Mobil Pick Up Es Krim Nyaris Celaka, Usai Kaca Mobil Dilempari Batu

1tulah.com, MUARA TEWEH– Pengguna jalan mesti meningkatkan kewaspadaan jika melintas di Jalan Bahitom, Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya. Pick Up pengangkut Es Krim hampir celaka, lantaran kaca Mobil nya dilempari batu oleh orang tak dikenal. Peristiwa nya terjadi, Kamis (29/4/2021) sekira pukul 14.30 WIB.

Hari, sopir Mobil Pick Up pengangkut Es Krim kepada 1tulah.com mengatakan, siang itu, ia usai memba Es Krim untuk dibagikan ke sejumlah warung dan kios di Kota Puruk Cahu.

Saat perjalanan pulang bersama dua orang temannya, saat melintas di jalan Bahitom, mereka kaget dilempari orang tak dikenal kaca mobilnya.

“Untung kami tidak melaju kencang di jaln Bahitom, jadi saat kaca mobil kami retak di lempari batu mobil masih bisa dikendalikan. Saya melihat dua orang menggunakan sepeda motor matic warna merah melempar kaca mobil kami,” ujar Hari kepada 1tulah.com, Kamis malam.

Dia, dan kedua temannya Rizky dan Romy sempat hendak ballik arah mengejar pelaku, tetapi karena kaca retak dan buram tak bisa melihat, jadi urung mengejar pelaku.

“Pengen kami lapor polisi, tetapi bilang bos enggk usah aja. Biar ini jadi pembelajaran agar pengguna jalan lain berhati-hati jika melintas di Jalan Bahitom,” kata Hari, sembari mengatakan, tetap meneruskan perjalanan ke Muara Teweh, dengan kondisi kaca retak dan pandangan terganggu.

Hari mengatakan, ia dalam seminggu dua kali mengantar es Krim ke pelanggan di Puruk Cahu. namun baru kali ini mengalami musibah pelemparan batu di Jalan Bahitom.

“Berhati-hati saja pengguna jalan jika melintas, karena ada oknum nakal tak bertanggung jawab yang bisa melempar kaca mobil seperti kami alami hari ini,” ujarnya lagi.

Kasat Lantas Polres Mura AKP Hermanto, saat dikonfirmasi mengatakan, pengguna jalan agar berhati hati dan selalu waspa di saat melintas dijalan, baik arah Muara Teweh maupun arah Gunung Mas. sekarang sudah ada aksi yang tidak bertanggung jawab. terkait kasus ini  akan selidiki.

“Kasus ini akan kita sellidiki,” kata AKP Hermanto melalui pesan tertulis WhatApp. (eni/sur)