1tulah.com, MUARA TEWEH– Kasus kematian karena terpapar Corona alias Covid-19 di Kabupaten Barito Utara (Barut), terus bertambah. Di RSUD Muara Teweh, Kamis (1/4/2021) pasien berinisial Ny. LS (54) dilaporkan meninggal dunia, sekira pukul 17.12 WIB. Warga Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah inipun, dilakukan pemusalaran di tempat pemakaman umum (TPU) Km 7, dengan menggunakan protokol kesehatan malam.hari tadi.
Direktur RSUD Muara Teweh, drg Dwi Agus Setidjowati, dikonfirmasi 1tulah.com, Kamis (1/4/2021) malam membenarkan, seorang pasien Covid-10 berjenis kelamin perempuan meninggal dunia.
Dikatakan Dwi, pasien yang kesehariannya berprefesi ibu rumah tangga (IRT) ini cukup lama dirawat di rumah sakit, sejak di nyatakan positif Covid-19
“Pasien dirawat selama 26 hari di rumah sakit, sejak dirujuk tanggal 8 Maret bulan lalu, dan menghembuskan nafas terakhir tadi sore,” ujar Dwi Agus Setidjowati.
Keluhan saat dirujuk ke rumah sakit, ungkap Dwi Agus, sesak nafas, dan kesadaran, Composmentis Apatis.
“Diagnoda nya Covid-19 Infection, dan Pneumonia RDT Nonreaktif. Pemakaman malqm tadi mengikuti Protokol Covid,” tutup Dirut RSUD Muara Teweh.
Dengan adanya penambahan pasien meninggal terpapar Covid-19, jumlah kumulatif sampai hari ini korban meninggal terpapar Corona berjumlah 22 orang.
Diberitakan sebelumnya, kemarin ada penambaham pasien baru sebanyak 6 orang. Dua diantaranya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemoab Barut.
Informasi yang diperoleh dilapangan, 2 ASN yang terkonfirmasi positif itu diketahui terpapar usai menjalani Swab di Tiara Batara terkait kunjungann Wapres Ma’aruf Amin dalam rangka peresmian Bandara HM Sidik di DesaTrinsing.
Sampai saat ini kasus Covid-19 di Barito Utara sebanyak 617 kasus. Sudah sembuh jumlah kumulatif sebanyak 573 orang. Sementara pasien yang masih di rawat sebanyak 23 orang.(eni)