1tulah.com, MUARA TEWEH- Terkait jalan rusak sepanjang 11 kilometer menuju Desa Rahaden Kecamatan Lahei, Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M Iman Tofik berharap bisa masuk usulan skala prioritas di Musrenbang, oleh desa, pihak kecamatan dan Dapil DPRD dari Kecamatan Lahei.
“Kemaren memang ada Kades Rahaden datang ke kantor minta bantu penanganan, namun kami (PUPR) terkendala alat semua terpakai menangani jalan rusak. Harapannya untuk penanganan perbaikan permanen, pihak desa, kecamatan dan juga DPRD dapil Lahei mengusulkan skala prioritas pada musrenbang nantinya,” ujar, M Iman Tofik kepada 1tulah.com, Minggu (3/1/2021) siang.
Kalau saja harus menurunkan alat, tidak cukup hanya Grede lanjut Iman Tofik, karena kerusakan dilihat di gambar saja sangat parah. Saat ini saja, yang antri menunggu alat adalah penagnana di Desa Bintang Ninggi dan juga Kandui.
“Itu mesti satu paket alat berat diturunkan, baik greder, Bomax dan lainnya. Kami juga pernah meninjau langsung jalan itu. Harapan kami bisa muncul usulan itu di musrenbang, dan PUPR menampung semua usulan dari 9 kecamatan,” ungkap Tofik.
Untuk tahun 2021, sambung Tofik, penanganan jalan di Kecamatan Lahei ada, tetapi lokasinya di Kelurahan Lahei.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga desa Rahaden mengeluh kondisi jalan rusak. Jalna sepanjang 11 kilometer yang jadi sarana satu-satunya menuju desa sulit dilewati. Kondisi jalan berlumpur dan bak kubangan. Padahal, jalan itulah selama ini dilalui untuk megangkut sembako dari kota ke desa.
Desa Rahaden merupakan salah desa dari beberapa desa terisolir di pedalaman Sungai Lahei. Selain minimnya trasportasi darat, desa-desa disana juga masih gelap gulita dan sulitnya akses komunikasi serta internet.
Semestinya pemerintah daerah fokus melakukan pembangunan insfrastuktur jalan darat, serta segera mengupayakan kemudahan akses telekomunikasi dan juga layanan internet, termasuk prioritas lain penerangan listrik. (eni)