1tulah.com, MUARA TEWEH– Berbeda dengan tiga Puskesmas(Trahean, Sikui dan Sei Rahayu), menutup pelayanan akibat tenaga kesehatan(nakes) nya tertular COVID-19, Puskesmas Lanjas, justru tetap membuka pelayanan. Padahal satu nakes nya terkonfirmasi virus CORONA.
Juru bicara(jubir) COVID Barut, Siswandoyo kepada 1tulah.com mengatakan, untuk lock down blm Ada laporan dari kepala Puskesmas Lanjas. Artinya tetap buka pelayanan. Padahal, satu nakes nya berinisial ny H (28) terkonfirmasi COVID-19.
“Kita masih tunggu laporan kepala puskesmas, apakah tetap buka pelayanan atau ditutup sementara,” kata Siswandoyo, Sabtu(12/9/2020) sore.
Sementara itu, pihak managemen RSUD Muara Teweh, memutuskan menutup kembali Poli rawat jalan. Pelayanan tutup sejak tanggal 14 September 2020, sampai batas waktu belum ditentukan. penutupan ini.
Dirut RSUD Muara Teweh, drg Dwi Agus Setidjowati, kepada wratawan mengataka, 6 tenga medis di RSUD Muara Teweh tertular COVID-19. Mereka nakes yang bertugas di ruang icu, anak, bedah, dan ruang perinatologi.
Nakes RSUD Muara Teweh yang tertular virus asal Wuhan ini masing-masing, Ny. TP , Ny. ERA (31), Ny. NN (30), Ny. MM (31), Ny. G (31), dan Tn. MR (25). Ketujuh nakes RSUD Muara Teweh dan nakes Puskesmas Lanjas ini, terkonfirmasi COVID bersama 9 pasien lain. Satu diantaranya dilaporkan meninggal dunia atas nama tn DM (50).
Informasi yang diperoleh 1tulah.com, seluruh nakes yang bekerja di lantai 4, juga diminta isolasi mandiri, sejak hari ini sampai tujuh hari kedepan. Sementara pasien yang ada di lantai empat, dipindah ke lantai tiga. (eni)