1tulah.com, MUARA TEWEH– Penyebaran virus Corona(COVID-19) di Kabupaten Barito Utara(Barut), Kalimantan Tengah, terus menunjukkan grafik tinggi. Gugus tugas COVID Barut, memang belum menggelar press rilis, Sabtu(12/9/2020) hari ini. Namun informasi diperoleh 1tulah.com dilapangan, ada penambahan 21 warga Barut, terkonfirmasi COVID-19.
Dari 21 pasien baru ini, terdapat 6 tenaga kesehatan(nakes) di RSUD Muara Teweh dan 1 nakes di Puskesmas Lanjas, serta satu kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Kantor Pemkab Barut, yang juga diketahui terjangkit virus asal Wuhan Cina.
Juru bicara(Jubir) gugus tugas Percepatan dan penanganan COVID Barut, Siswandoyo, saat di hubungi 1tulah.com melalui sambungan percakapan What App, Sabtu(12/9/2020) membenarkan ada penambahan kasus COVID-19 cukup besar hari ini. Namun, dia belum merinci inisial nama pasien baru.
“Siap pak kami masih koordinasi dengan team klinisi dan lapor mohon petunjuk pimpinan terkait langkah-langkah selanjutnya,” kata Siswandoyo, sembari meminta awak media menunggu press rilis dari nya.
Terpisah, Direktur RSUD Muara Teweh, dr Dwi Agus Setidjowati membenarkan, ada enam tenaga kesehatan terpapar dan terkonfirmasi COVID. Nakes di rumah sakit yang terkena katanya, nakes di Ruang icu, anak, bedah dan perinatologi.
Seperti diberitakan, kumulatif jumlah kasus COVID-19 di Barut sebanyak 185. Jika benar ada penambahan hari ini sebanyak 21 pasien baru. Maka total keseluruhan kasus COVID-19 di daerah bermoto Iya Mulik Bengkang turan ini tembus angka 206 kasus.
Penambahan kasus yang terus meningkat ini, tentu menjadi pekerjaan rumah gugus tugas Barut, untuk memutus mata rantai penyebarannya.(eni)