1tulah.com,BUNTOK– Sebanyak 30 orang penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng)di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), yang menjalani rapidtes cepat, dan menunjukkan RDT reaktif, langsung diuslkan pergantian. hal ini agar pemutahiran data pemilu, tak ada hambatan alias tertap berjalan.
Ketua KPUD Barito Selatan, Bahruddin di konfirmasi melalui sambungan percakapn What App,Minggu(26/7/2020) mengatakan, petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) yang reaktif berdasarkan hasil rapid test itu langsung dilakukan pergantian.
Sedangkan bagi penyelenggara lainnya diluar PPDP tidak dilakukan pergantian, namun melakukan isolasi mandiri sebagaimana protokol kesehatan yang berlaku dan mereka dibawah pengawasan Dinas Kesehatan.
Selain itu, ia juga menyampaikan, kegiatan rapid test ini untuk memastikan penyelenggara Pilkada Kalteng di Barsel dalam keadaan sehat dan siap melaksanakan tugasnya dengan baik. Guna memberikan rasa aman kepada masyarakat bahwa penyelenggara terutama petugas yang melakukan pencocokan dan Penelitian (Coklit) supaya betul-betul dalam keadaan sehat.
“Dari 975 orang yang terdiri dari anggota KPU kabupaten Barsel, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan jajarannya serta Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), ada 30 orang diantaranya reaktif berdasarkan hasil tes cepat,” kata Bahrudin.
30 penyelenggara Pilkada yang reaktif itu beraasl dari Kecamatan Jenamas, 1 orang dari Kecamatan Dusun Hilir, 8 orang dari Kecamatan Karau Kuala, 4 orang dari Kecamatan Dusun Utara.
“Kemudian dari kecamatan Gunung Bintang Awai yang reaktif berdasarkan hasil rapid test sebanyak 1 orang, dan dari Kecamatan Dusun Selatan sebanyak 13 orang,” tukasnya.(ALI/eni)