1tulah.com,PURUK CAHU-Perkembangan pandemi covid-19 di Kabupaten Murung Raya(Mura) tersiar kabar duka. Selain terjadi penambahan 5(lima) kasus baru terkonfirmasi positif corona, satu diantaranya dilaporkan meninggal dunia.
Pasien di ketahui berasal dari Kecamatan Laung Tuhup. Sementara 4(empat) pasien positif lainnya berasal dari Kecamatan Murung. Mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit Puruk Cahu.
Secara akumulasi, pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Murung Raya total 103 kasus.Meningkat dari hari sebelumnya hanya berjumlah 98 kasus positif.
Sementara pasien positif tersisa 23 orang dan dinyatakan sembuh 79 orang.
“Ini merupakan data pertama untuk Mura yang mana ada pasien positif meninggal dunia,” kata ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pemkab Mura Hermon, saat menyampaikan pres liris bersama awak media, Sabtu (18/7/2020).
Sementara itu Kadis Kesehatan Mura dr Suria Siri menyampaikan, pasein pada umumnya paling utama mengalami gejala deman, batuk, tapi ada juga orang tanpa gejala itu karena ada riwayat kontak.
“Itu yang akan kita tracking meski dia tidak demam, walau dia tanpa deman dan tanpa gejala tetap kita lakukan swab. Contoh di Muara Laung ada kontak satu keluarga tetap kita lakukan swab,” timpal Suria Siri.
Sementara Dirut RSUD Puruk Cahu, Marthin Maha mengatakan, pasein yang meninggal dunia berinisial Tn S usia 33 tahun. Awalnya pasien di rawat lebih kurang 5 hari. “Sebelumnya almarhum dirawat di ruang ICU biasa lalu dirapid hasilnya reaktif dan langsung dipindahkan ke ICU ruang isolasi,” terangnya.
Sekda Hermon mengimbau, jika warga sudah dirapid dan hasilnya terkonfirmasi positif betul-betul si patuhi “Ketika memang harus isolasi mandiri di rumah, isolasilah betul-betul menjaga protokol kesehatan. Supaya nanti pada saat hasil swabnya negatif atau pun dirapid ulang kembali ketika dia dinyatakan negatif barulah boleh melakukan aktifitas,” imbau Hermon. (Sur/eni)