1tulah.com,MUARA TEWEH– Satu lagi Aparatur Sipil Negara(ASN) di Pemerintah Kabupaten Barito Utara(Barut) di laporkan isolasi di RSUD Muara Teweh,Senin(6/7). Ini setelah 32 Jemaat GKE Muara Teweh menjalani rapidtest bersama, di Laboratorium kesehatan(Labkes). Mereka diambil sampel darahnya karena pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 alm SR. Semula, yang akan di rapidtest sebanyak 70 jemaat.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Utara Siswandoyo, Senin(6/7) siang membenarkan, 32 orang anggota Jemaat GKE dirapid, hasil satu orang reaktif atas nama Tuan NT. “32 orang di rapid, dan satu reaktif. Sudah di isolasi di rumah sakit,” kata Siswandoyo.
70 Jemaat GKE ini, diketahui kontak erat dengan dua pasien positif klaster Surabaya, yaitu alm SR dan IN. Mereka pernah hadir diacara 40 hari penghiburan kematian anak SR dan IN. Selain, puluhan jemaat GKE di rapidtest, terkait kontak erat pasien klaster surabaya ini, ratusan ASN di pemerintahan Kabupaten Barito Utara juga sudah menjalani rapidtest. Termasuk pejabat tinggi Pemkab Barut, malah sudah menjalani Swab PCR. Hasilnya kini masih ditunggu.
Berdasarkan hasil pencatatan dari tanggal 21 Maret sd hari ini 5 Juli Kasus covid-19 di Kabupaten Barito Utara, orang dalam pemantauan(ODP) sebanyak 53 orang. Pasien dalam Pengawasan(PDP) 31 orang. Positif 19 orang, dalam perawatan 12 orang, Sembuh 5 orang dan meninggal dunia 2 orang. (eni)