1tulah.com,MUARA TEWEH– Masih terkait kontak erat pasien positif Covid-19, belasan pejabat di Pemerintah Kabupaten Barito Utara(Barut) menjalani Swab, di RSUD Muara Teweh,Rabu(1/7). Tidak itu saja sekda Jainal Abidin, meski tidak di kabar kan melakukan karantina mandiri di rumah.
“Dari kemaren bapak tidak masuk kerja. Tidak sakit, tapi isolasi di rumah,” kata salah ASN kepada 1tulah.com, Rabu(1/6).
Sementara itu Kepala Bappeda, Mukhlis membenarkan jika mereka pejabat di ambil swab di rumah sakit. ” Saya tadi duluan di ambil swab karena mau ada rapat. Dan kita wajar minta swab karena sering rapat bersama pasien positif covid,” kata Mukhlis.
Sementara itu, kantor bupati atau kantor sekretariat daerah(setda) juga mulai diperketat. Kantor di tingkat itu kini hanya bisa masuk dan keluar satu pintu dari depan.
ASN yang bekerja pun semua menggunakan protokol kesehatan. Selain masker mereka juga menggunakan sarung tangan saat bekerja. Tamu atau warga yang berurusan ke kantor itupun, sebelum masuk meski di tes suhu tubuh.
Seperti di beritakan sebelum nya, terkait adanya lonjakan drastis 7 warga Barut positif covid-19, Bupati Nadalsyah meminta, ASN yang pernah kontak erat melakukam rapidtest dan para pejabat menjalani swab.
“Warga masyarakat pun kami minta segera melapor jika pernah kontak erat dengan pasien positif covid-19,” kata Nadalsyah.
Dia juga berpesan, kepada seluruh warga masyarakat Barito Utara, untuk menahan diri bepergian ke luar daerah kalau tidak merasa penting. Sebab berdasarkam laporan tim gugus tugas riwayat para pasien terkonfirmasi positif corona, pernah melakukan perjalanan ke luar daerah.(eni)