Solusi Cepat! SPBU Swasta Ambil Jalur Impor BBM Melalui Pertamina

- Jurnalis

Jumat, 19 September 2025 - 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai Rapat dengan para manajemen SPBU swasta dan Pertamina di Jakarta, Jumat (19/9/2025). Foto Fadil-Suara.com

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai Rapat dengan para manajemen SPBU swasta dan Pertamina di Jakarta, Jumat (19/9/2025). Foto Fadil-Suara.com

1TULAH.COM-Pemerintah, Pertamina, dan sejumlah SPBU swasta seperti Shell, Vivo, BP, dan Exxon Mobil telah mencapai kesepakatan penting untuk mengatasi kelangkaan BBM yang sempat terjadi. Dalam skema baru ini, SPBU swasta akan membeli stok BBM tambahan dengan skema impor melalui Pertamina.

Kesepakatan bersejarah ini diumumkan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, setelah pertemuan dengan manajemen SPBU swasta dan Pertamina di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

“Mereka setuju, dan memang harus setuju untuk beli, berkolaborasi dengan Pertamina,” tegas Bahlil saat konferensi pers.

Syarat dan Kondisi Kesepakatan

Dalam kerja sama ini, para SPBU swasta mengajukan beberapa syarat. Mereka meminta BBM yang dibeli adalah BBM murni (fuel base) yang nantinya akan dicampur di tangki SPBU masing-masing.

Baca Juga :  Polemik Aturan KPU: Dibatalkan Setelah Publik Protes, 16 Dokumen Penting Capres Terbuka

Selain itu, mereka juga mengusulkan adanya survei bersama dalam pembelian stok BBM dan yang terpenting, adanya transparansi harga.

“Kita ingin swasta maupun Pertamina harus sama-sama cengli (untung), harus semua terbuka, dan sudah setuju juga terjadi open book,” ujar Bahlil.

Bahlil memastikan stok impor BBM tambahan ini akan tiba di Indonesia paling lambat dalam waktu tujuh hari. Volume impor tambahan dari masing-masing SPBU swasta akan dibahas lebih lanjut dalam rapat teknis.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Tunjuk Yusril Ihza Mahendra jadi Ketua Komite TPPU

Peran Negara dalam Hajat Hidup Orang Banyak

Penguatan kolaborasi ini dilandasi oleh fakta bahwa BBM adalah industri yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Oleh karena itu, Bahlil menegaskan bahwa peran negara sangat krusial dalam pengaturannya, sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Cabang-cabang industri yang menguasai hajat hidup orang banyak, itu dikuasai oleh negara,” pungkasnya. Kesepakatan ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan BBM yang stabil dan mencegah kelangkaan di masa depan. (Sumber:Suara.com)

Berita Terkait

13 Asosiasi dan 400 Biro Haji Diduga Terlibat Kasus Korupsi Kuota Haji
Presiden Prabowo Tunjuk Yusril Ihza Mahendra jadi Ketua Komite TPPU
Perpres 79 Tahun 2025: Gaji ASN, TNI, Polri, dan Pejabat Negara Resmi Naik, Mulai Berlaku Juni
Presiden Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
Polres Barsel Tangkap Bandar Narkoba Bawa Airsoftgun, Berawal dari Laporan Warga di Dusun Utara
Anjing Pelacak Dikerahkan Polisi Guna Bantu Cari Korban Banjir Bandang Nagekeo
Syarif Hamzah Asyathry Diperiksa KPK, Kasus Korupsi Kemenag Seret Nama GP Ansor?
Profil Lengkap Muhammad Qodari: Dari Akademisi ke Kepala Staf Kepresidenan dengan Harta Rp261 Miliar
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 19:12 WIB

13 Asosiasi dan 400 Biro Haji Diduga Terlibat Kasus Korupsi Kuota Haji

Jumat, 19 September 2025 - 19:11 WIB

Presiden Prabowo Tunjuk Yusril Ihza Mahendra jadi Ketua Komite TPPU

Jumat, 19 September 2025 - 17:50 WIB

Solusi Cepat! SPBU Swasta Ambil Jalur Impor BBM Melalui Pertamina

Jumat, 19 September 2025 - 17:43 WIB

Perpres 79 Tahun 2025: Gaji ASN, TNI, Polri, dan Pejabat Negara Resmi Naik, Mulai Berlaku Juni

Jumat, 19 September 2025 - 16:21 WIB

Presiden Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir

Jumat, 19 September 2025 - 08:11 WIB

Polres Barsel Tangkap Bandar Narkoba Bawa Airsoftgun, Berawal dari Laporan Warga di Dusun Utara

Kamis, 18 September 2025 - 17:52 WIB

Anjing Pelacak Dikerahkan Polisi Guna Bantu Cari Korban Banjir Bandang Nagekeo

Kamis, 18 September 2025 - 13:46 WIB

Syarif Hamzah Asyathry Diperiksa KPK, Kasus Korupsi Kemenag Seret Nama GP Ansor?

Berita Terbaru

error: Content is protected !!