Perpres 79 Tahun 2025: Gaji ASN, TNI, Polri, dan Pejabat Negara Resmi Naik, Mulai Berlaku Juni

- Jurnalis

Jumat, 19 September 2025 - 17:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi ASN

Ilustrasi ASN

1TULAH.COM-Ada kabar baik bagi para abdi negara. Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah menyetujui rencana kenaikan gaji untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI/Polri, dan pejabat negara yang akan diterapkan pada tahun 2025. Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025, yang berlaku sejak 30 Juni 2025.

Prioritas Utama di Era Pemerintahan Baru

Kebijakan ini menjadi salah satu prioritas utama yang dicanangkan pemerintahan Prabowo. Kenaikan gaji ini tercantum jelas dalam lampiran Perpres, pada bagian “8 Program Hasil Terbaik Cepat” yang menjadi fokus utama. Poin keenam secara spesifik menyatakan: “Menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen, tenaga kesehatan dan penyuluh), TNI/Polri, dan pejabat negara.”

Poin ini menunjukkan perhatian khusus pada profesi-profesi krusial seperti guru, dosen, tenaga kesehatan (nakes), dan para penyuluh lapangan. Kenaikan gaji ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli dan kesejahteraan mereka, yang pada gilirannya akan memperbaiki kualitas layanan publik.

Baca Juga :  Solusi Cepat! SPBU Swasta Ambil Jalur Impor BBM Melalui Pertamina

Perubahan Signifikan dari Regulasi Sebelumnya

Langkah ini dianggap sebagai kebijakan baru yang signifikan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Dalam regulasi sebelumnya, yaitu Perpres Nomor 109 Tahun 2024 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025, kenaikan gaji untuk pejabat negara belum tercantum secara eksplisit. Pemutakhiran ini menegaskan komitmen kuat pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh aparatur negara.

Program Strategis Lainnya dalam Perpres 79/2025

Selain kenaikan gaji, Perpres baru ini juga memuat program strategis lainnya. Salah satu yang paling ambisius adalah pendirian Badan Penerimaan Negara (BPN). Lembaga baru ini ditargetkan mampu meningkatkan rasio penerimaan negara hingga mencapai 23% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), sebuah target yang lebih spesifik dibandingkan regulasi sebelumnya yang hanya menyebutkan optimalisasi penerimaan negara.

Berikut adalah 8 Program Hasil Terbaik Cepat yang menjadi bagian dari RKP 2025 yang baru:

  1. Memberi Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.
  2. Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menuntaskan kasus TBC dan membangun Rumah Sakit lengkap berkualitas di Kabupaten.
  3. Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional.
  4. Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi.
  5. Melanjutkan dan menambah program kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut.
  6. Menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen, tenaga kesehatan dan penyuluh), TNI/Polri, dan pejabat negara.
  7. Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa dan kelurahan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan menjamin penyediaan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan, terutama generasi milenial, gen Z dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
  8. Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) ke 23%.
Baca Juga :  Outfit Lari Wanita: Tampil Cantik, Nyaman, dan Maksimal Saat Berlari!

Kebijakan-kebijakan ini dirancang untuk memberikan hasil cepat dan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat luas. (Sumber:Suara.com)

Berita Terkait

13 Asosiasi dan 400 Biro Haji Diduga Terlibat Kasus Korupsi Kuota Haji
Presiden Prabowo Tunjuk Yusril Ihza Mahendra jadi Ketua Komite TPPU
Solusi Cepat! SPBU Swasta Ambil Jalur Impor BBM Melalui Pertamina
Presiden Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
Polres Barsel Tangkap Bandar Narkoba Bawa Airsoftgun, Berawal dari Laporan Warga di Dusun Utara
Anjing Pelacak Dikerahkan Polisi Guna Bantu Cari Korban Banjir Bandang Nagekeo
Syarif Hamzah Asyathry Diperiksa KPK, Kasus Korupsi Kemenag Seret Nama GP Ansor?
Profil Lengkap Muhammad Qodari: Dari Akademisi ke Kepala Staf Kepresidenan dengan Harta Rp261 Miliar
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 19:12 WIB

13 Asosiasi dan 400 Biro Haji Diduga Terlibat Kasus Korupsi Kuota Haji

Jumat, 19 September 2025 - 19:11 WIB

Presiden Prabowo Tunjuk Yusril Ihza Mahendra jadi Ketua Komite TPPU

Jumat, 19 September 2025 - 17:50 WIB

Solusi Cepat! SPBU Swasta Ambil Jalur Impor BBM Melalui Pertamina

Jumat, 19 September 2025 - 17:43 WIB

Perpres 79 Tahun 2025: Gaji ASN, TNI, Polri, dan Pejabat Negara Resmi Naik, Mulai Berlaku Juni

Jumat, 19 September 2025 - 16:21 WIB

Presiden Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir

Jumat, 19 September 2025 - 08:11 WIB

Polres Barsel Tangkap Bandar Narkoba Bawa Airsoftgun, Berawal dari Laporan Warga di Dusun Utara

Kamis, 18 September 2025 - 17:52 WIB

Anjing Pelacak Dikerahkan Polisi Guna Bantu Cari Korban Banjir Bandang Nagekeo

Kamis, 18 September 2025 - 13:46 WIB

Syarif Hamzah Asyathry Diperiksa KPK, Kasus Korupsi Kemenag Seret Nama GP Ansor?

Berita Terbaru

error: Content is protected !!