1TULAH.COM – Calon jamaah haji diimbau untuk menggunakan alat pelindung diri seperti payung, topi, dan semprotan air guna menjaga kestabilan suhu tubuh, mengingat suhu di Tanah Suci saat ini mencapai antara 39 hingga 43 derajat Celsius pada siang hari dan tetap hangat pada malam hari.
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, menjelaskan bahwa dalam kondisi cuaca yang sangat panas seperti ini, jamaah perlu menjaga kebugaran fisik dan sebisa mungkin menghindari aktivitas di luar ruangan, terutama bagi lansia serta mereka yang memiliki penyakit bawaan, karena panas ekstrem dapat menimbulkan dampak serius terhadap kesehatan.
Fauzin menekankan pentingnya menggunakan pelindung kepala, membawa persediaan air minum yang cukup, dan tidak memaksakan diri melakukan kegiatan fisik yang berat agar jamaah tetap dalam kondisi prima menjelang puncak ibadah haji.
Ia juga mengingatkan pentingnya rutin memeriksa kondisi kesehatan, karena tim medis dan petugas kloter selalu siaga untuk mendampingi dan memberikan layanan kesehatan di lapangan.
Jika ada jamaah yang merasa kurang sehat, disarankan untuk segera melapor kepada petugas kloter atau tenaga medis agar bisa mendapatkan penanganan secepatnya.
Di sisi lain, Fauzin turut menyampaikan kabar duka bahwa hingga hari ke-21 pelaksanaan operasional haji tahun ini, tercatat sudah 35 orang jamaah wafat, yang terdiri dari 26 laki-laki dan 9 perempuan.
Ia menyampaikan belasungkawa yang mendalam, serta mendoakan agar seluruh amal ibadah para jamaah yang telah meninggal diterima oleh Allah SWT dan mereka diberikan tempat terbaik di surga.
Penulis : Laili R