Jejak Balak, karya Ayu Welirang, merupakan novel thriller yang membawa pembaca menyelami dunia jurnalistik di daerah terpencil, diiringi misteri pembunuhan yang mendebarkan. Dima Sawitri, jurnalis muda yang baru saja ditugaskan di Kaba Jorong, langsung dihadapkan pada kasus kematian dua pembalak liar yang menggemparkan masyarakat.
Kasus ini semakin rumit dengan beredarnya rumor bahwa para korban dibunuh oleh inyiak, roh leluhur penjaga hutan yang berbentuk setengah harimau setengah manusia, karena merusak hutan. Dima, dengan insting jurnalistiknya yang tajam, mulai menaruh curiga dan mendalami kasus ini lebih lanjut.
Meningkatnya jumlah korban, disertai dengan temuan bukti yang janggal, membuat Dima semakin yakin bahwa ada yang tidak beres dengan kasus ini. Kecurigaan Dima pun merambat ke orang-orang di sekitarnya, di mana setiap orang menyimpan rahasia yang mereka sembunyikan. Pembaca diajak untuk ikut menerka-nerka, siapakah dalang di balik pembunuhan ini? Apakah benar inyiak yang menjadi pelakunya?
Penggambaran karakter Dima yang kritis dan jeli dalam melihat celah informasi memberikan gambaran nyata tentang bagaimana seorang jurnalis bekerja. Novel ini tidak hanya menghadirkan misteri yang menegangkan, tetapi juga memberikan wawasan tentang kehidupan jurnalis di daerah yang penuh dengan keterbatasan dan tantangan.
Jejak Balak adalah novel yang wajib dibaca bagi pecinta thriller dan mereka yang ingin mengenal lebih dekat dunia jurnalistik di daerah. Novel ini menawarkan alur cerita yang seru, penuh teka-teki, dan karakter yang menarik, dibalut dengan isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan masyarakat. (Sumber:Suara.com)