1TULAH.COM, Muara Teweh – Polisi mengungkap pengeroyokan yang terjadi di Jalan Panglima Batur, Kelurahan Melayu, tepatnya di kawasan Water Front City (WFC) Muara Teweh.
Motifnya adalah gara-gara pengaruh miras oplosan, dan menyebabkan bersitegang berujung penggeroyokan.
Peristiwanya sendiri terjadi pada Hari Sabtu, 11 Maret 2023 Sekitar jam 01.00 Wib. Akibat pengeroyokan itu, Edi Maradona(korban) mengalami luka di kepala yang hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Dua dari pelaku pengeroyokan MAR (18) dan ABH (17) sudah diamankan polisi dari tempat persembunyiannya. Sementara dua pelaku lain Andung dan Multi hingga kini masih buron.
Polisi menetapkan keduanya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kapolres Barito Utara AKBP Gede Pasek Muliadnyana melalui Kasat Reskrim AKP Wahyu Setiya Budiarjo mengatakan, dari keterangan dua pelaku yang sudah tertangkap, pengeroyokan berawal, para pelaku dan korban menggelar pesta miras oplosan (alkohol campur kuku bima) di kawasan Water Front City (WFC).
Mereaka yang menggelar pesta miras itu antara lain, MAR(18), Multi (DPO), ABH(17), Um(perempuan), AD, SA, LUK, SUP, Andung (DPO), HEN dan Edi Maradona (korban).
Entah kenapa saat ke semuanya sudah dipengaruhi alkohol oplosan, korban bernama Edi Maradona terlibat saling bersitegang dengan ABH (17).
Ketika itu, korban (Edi Maradona) mengambil gitar sembari mendorong kepala ABH.
Multi yang mengetahui hal itu ambil hati lalu memukul korban hingga terjatuh.
ABH yang kepala nya di dorong oleh korban ikut serta menyerang dengan menendang dan memukul sebanyak dua kali. Begitu juga dengan MAR dan Andung ikut melakukan pengeroyokan.
“Dari penuturan kedua pelaku tertangkap MAR dan ABH, usai kejadian itu mereka lari berpencar. Sebagian Jembatan lanjas 3 dan sebagian lagi pulang ke kost.
Pelaku ABH lanjut Kasat Reskrim, pergi dari Muara Teweh Pada Hari Rabu Tanggal 15 Maret 2023 diantar oleh Kakaknya Mengunakan Sepeda motor ke Palangka Raya.
Sedangkan pelaku MAR pergi dari Muara Teweh Pada Hari Rabu Tanggal 15 Maret 2023 mengunakan Travel ke Palangka Raya.
Dari pengakuannya MAR sempat bersembunyi di Desa Lemo. Sedang pelaku penggeroyokan ada empat orang. Dua masih buron dan masih dilakukan pengejaran. Tidak menutup kemungkinan pula jika ada tersangka lain. Nanti dilihat hasil pemeriksaannya,” kata AKP Wahyu Satoya Budiarjo.
Mantan Kapolsek Teweh Tengha ini juga menghimbau kepada pihak keluarga pelaku atau pun pelakunya langsung untuk segera menyerahkan diri baik baik.
Seperti diberitakan sebelumnya,
Dua pelaku pengeroyokan terhadap Edi Maradona di Panglima Batur, tepatnya di kawasan Water Front City (WFC) akhirnya tertangkap polisi.
Keduanya remaja masih di bawah umur berinisial MAR (18) dan ABH (17). Keduanya di bekuk petugas di dua tempart berbeda di Kota Palangka Raya.
para pelaku di tanagkap karena melakukan pengeroyokan pengeroyokan terhadap korban Edi Maradona pada Hari Sabtu, tanggal 11 maret 2023, sekira pukul 05.30 Wib, di Water Front City Jalan Panglima Batur Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara.(Deni Hariadi)