Pengeroyokan di Water Front City Terjadi Karena Pengaruh Miras Oplosan

- Penulis Berita

Senin, 20 Maret 2023 - 06:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi penggroyokan di kawasan Water Front City(WFC) terjadi akibat pengaruh miras oplosan. Dua pelaku sudah ditangkap, Minggu (19/03/2023).sumber infowarga.co

Foto Ilustrasi penggroyokan di kawasan Water Front City(WFC) terjadi akibat pengaruh miras oplosan. Dua pelaku sudah ditangkap, Minggu (19/03/2023).sumber infowarga.co

1TULAH.COM, Muara Teweh – Polisi mengungkap pengeroyokan yang terjadi di Jalan Panglima Batur, Kelurahan Melayu, tepatnya di kawasan Water Front City (WFC) Muara Teweh.

Motifnya adalah gara-gara pengaruh miras oplosan, dan menyebabkan bersitegang berujung penggeroyokan.

Peristiwanya sendiri terjadi pada Hari Sabtu, 11 Maret 2023 Sekitar jam 01.00 Wib. Akibat pengeroyokan itu, Edi Maradona(korban) mengalami luka di kepala yang hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dua dari pelaku pengeroyokan  MAR (18) dan ABH (17) sudah diamankan polisi dari tempat persembunyiannya. Sementara dua pelaku lain Andung dan Multi hingga kini masih buron.

Polisi menetapkan keduanya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kapolres Barito Utara AKBP Gede Pasek Muliadnyana melalui Kasat Reskrim AKP Wahyu Setiya Budiarjo mengatakan, dari keterangan dua pelaku yang sudah tertangkap, pengeroyokan berawal, para pelaku dan korban menggelar pesta miras oplosan (alkohol campur kuku bima) di kawasan Water Front City (WFC).

Mereaka yang menggelar pesta miras itu antara lain, MAR(18), Multi (DPO), ABH(17), Um(perempuan), AD, SA, LUK, SUP, Andung (DPO), HEN dan Edi Maradona (korban).

Baca Juga :  Rekan Guru SMP 1 Muara Teweh Doa Bersama Lepas Kepergian Guru Nova Yang Dibunuh Kekasihnya

Entah kenapa saat ke semuanya sudah dipengaruhi alkohol oplosan, korban bernama Edi Maradona terlibat saling bersitegang dengan ABH (17).

Ketika itu, korban (Edi Maradona) mengambil gitar sembari mendorong kepala ABH.

Multi yang mengetahui hal itu ambil hati lalu memukul korban hingga terjatuh.

ABH yang kepala nya di dorong oleh korban ikut serta menyerang dengan menendang dan memukul sebanyak dua kali. Begitu juga dengan MAR dan Andung ikut melakukan pengeroyokan.

“Dari penuturan kedua pelaku tertangkap MAR dan ABH, usai kejadian itu mereka lari berpencar. Sebagian Jembatan lanjas 3 dan sebagian lagi pulang ke kost.

Pelaku ABH lanjut Kasat Reskrim, pergi dari Muara Teweh Pada Hari Rabu Tanggal 15 Maret 2023 diantar oleh Kakaknya Mengunakan Sepeda motor ke Palangka Raya.
Sedangkan pelaku MAR  pergi dari Muara Teweh Pada Hari Rabu Tanggal 15 Maret 2023 mengunakan Travel ke Palangka Raya.

Baca Juga :  Tak Jera 5 Kali Dibui, Residivis di Muara Teweh ini Kembali Ditangkap Polisi

Dari pengakuannya MAR sempat bersembunyi di Desa Lemo. Sedang pelaku penggeroyokan ada empat orang. Dua masih buron dan masih dilakukan pengejaran. Tidak menutup kemungkinan pula jika ada tersangka lain. Nanti dilihat hasil pemeriksaannya,” kata AKP Wahyu Satoya Budiarjo.

Mantan Kapolsek Teweh Tengha ini juga menghimbau kepada pihak keluarga pelaku atau pun pelakunya langsung untuk segera menyerahkan diri baik baik.

Seperti diberitakan sebelumnya,

Dua pelaku pengeroyokan terhadap Edi Maradona  di Panglima Batur, tepatnya di kawasan Water Front City (WFC) akhirnya tertangkap polisi.

Keduanya remaja masih di bawah umur berinisial MAR (18) dan ABH (17). Keduanya di bekuk petugas di dua tempart berbeda  di Kota Palangka Raya.

para pelaku di tanagkap karena melakukan pengeroyokan pengeroyokan terhadap korban Edi Maradona pada Hari Sabtu, tanggal 11 maret 2023, sekira pukul 05.30 Wib, di Water Front City Jalan Panglima Batur Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara.(Deni Hariadi)

Berita Terkait

Pemkab Barut Diminta Gandeng Polisi dan Kejaksaan Tertibkan Penjualan LPG Bersubsidi, Jainal : Cukup Tim yang Ada
Pemkab Barut Disebut Warga Banyak Regulasi Minim Tindakan, Gazali : Posko Dibentuk Biar Agen dan Pangkalan LPG stop Saling Tuding beri Harga Mahal
Usai Senam Bersama, Bupati H. Nadalsyah Pimpin Bersih-bersih Sejumlah Fasum di Muara Teweh
Awasi Distribudi LPG Bersubsidi, Pemkab Barut Dirikan Posko, Agen dan Pangkalan Diawasi Penuh
PT PSP Lepas 750 Sahamnya ke PT Palopo Indah Raya
Siswa SD ini Kritis Usai Jatuh dari Mobil Pickup Perusahaan Tambang, PT KTC tak Mau Bertanggungjawab
Kelola Dana Desa, Kades se Barito Utara Tandatangani MoU Bersama Kajari
Sempat Terhenti Lama, Karena Tiang Pancang Ditabrak Tongkang, Pembangunan Jembatan Sikan-Tumpung Laung Dimulai dengan Desain Baru
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 28 Mei 2023 - 21:30 WIB

Gisel Anastasia Berikan Dukungan Untuk Rebecca Klopper : Aku Lebih Support Secara Mental, Sebagai Sesama Perempuan

Minggu, 28 Mei 2023 - 20:59 WIB

MK Putuskan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Kata Denny Indrayana

Minggu, 28 Mei 2023 - 11:17 WIB

WHO Warning Kemunculan Penyakit X, Lebih Ganas dari Covid-19 dan Belum Ditemukan Obatnya

Minggu, 28 Mei 2023 - 09:42 WIB

Langkah Leo/Daniel Terhenti di Semifinal oleh Wakil Tuan Rumah

Minggu, 28 Mei 2023 - 09:17 WIB

Hasil Liga Italia: AS Roma Tumbang Lawan Fiorentina 1-2

Sabtu, 27 Mei 2023 - 20:49 WIB

Christian Adinata Mundur Dari Semifinal Malaysia Masters 2023

Sabtu, 27 Mei 2023 - 17:37 WIB

Skuad Timnas Indonesia Lawan Argentina, Ada Pemain Naturalisasi

Sabtu, 27 Mei 2023 - 17:19 WIB

Yuk Simak! Kriteria Hewan Kurban yang Wajib Diketahui

Berita Terbaru