Olahraga Ternyata Bisa Mencegah Penyakit Kanker

- Jurnalis

Senin, 5 Desember 2022 - 07:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi olahraga (pexels/Leon Ardho)

ilustrasi olahraga (pexels/Leon Ardho)

1TULAH.COM-Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat modern. Karena rerata penyakit kanker ini, belum ada obatnya yang benar-benar mujarab, dan ditambah lagi biaya berobatnya sangat mahal, banyak penderita kanker, akhirnya menyerah dan meninggal dunia.

Penyakit kanker yang hingga sekarang belum ada obatnya tersebut, ternyata bisa diantisipasi atau dicegah sejak dini. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang banyak dialami oleh para pria maupun perempuan dewasa.

Tetapi, dengan rajin dan intensif berolahraga, penyakit kanker yang sangat menakutkan dan mematikan tersebut bisa dicegah. Berikut lima penyakit kanker yang bisa disembuhkan atau dicegah dengan berolahraga.

Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan sekaligus ditakuti di dunia. Pasalnya, sel-sel kanker dalam tubuh bersifat silent killer, membunuh secara diam-diam.

Orang yang sudah terpapar kanker akan sangat kesulitan menyadari atau mendeteksi keberadaannya di dalam tubuh, kecuali sudah mendekati stadium lanjut. Lebih-lebih, belum ada obat mujarab yang sekiranya mampu menumpas penyakit ini.

Namun, para peneliti mengungkapkan beberapa hasil temuan yang dapat mencegah penyakit ini sejak dini, yakni dengan melakukan kegiatan fisik ataupun berolahraga secara teratur.

Nah, setidaknya ada 5 jenis kanker yang dapat dicegah dengan berolahraga, apa saja? Simak penjelasannya.

  1. Kanker prostat

Beberapa temuan dari peneliti menunjukkan adanya hubungan antara aktivitas fisik dan penurunan risiko kanker prostat yang agresif.

Pria yang melakukan olahraga rekreasi secara teratur menunjukkan risiko lebih rendah terkena kanker prostat stadium lanjut atau kematian akibat penyakit tersebut, dibandingkan dengan mereka yang melaporkan tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali, menurut sebuah studi tahun 2006 di International Journal of Cancer dan studi tahun 2005 terhadap pria China di European Journal of Epidemiology menunjukkan olahraga ringan dapat melindungi mereka dari kanker prostat.

Baca Juga :  Startup Tunisia Kembangkan Alat Pendeteksi Kebakaran Hutan Berbasis AI, Bagaimana Cara Kerjanya?

Furth menyarankan untuk melakukan rutinitas olahraga. Pilih aktivitas yang disukai, lalu fokuskan pada intensitasnya.

“Ini bukan soal apa yang mesti kamu lakukan, tetapi seberapa intens kamu melakukannya,” kata Furth. “Kamu bisa melakukan kegiatan berkebun dengan giat atau sebagai alternatifnya, kamu bisa berlari kecil di lapangan.”

  1. Kanker payudara

Wanita yang mewarisi riwayat penyakit kanker payudara dari keluarganya dapat mengurangi risiko penyakit tersebut hingga 25 persen dengan melakukan aktivitas fisik sedang atau berat selama 20 menit setidaknya 5 kali dalam seminggu, bersama dengan mempertahankan gaya hidup sehat dengan makan-makanan bergizi, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Oktober dalam jurnal Penelitian Kanker Payudara.

Beberapa temuan dari peneliti menyebutkan bahwa memulai program olahraga selama masa remaja dapat menunda timbulnya kanker payudara bagi wanita yang mungkin membawa mutasi pada gen BRCA mereka (yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit), meski tidak 100 persen mencegah penyakit tersebut dapat berkembang, kata Furth.

  1. Kanker paru-paru

Olahraga dapat mengurangi risiko kanker paru-paru bagi mereka perokok aktif dan bekas perokok.

Peneliti University of Minnesota memberikan kuesioner kepada 36.929 wanita bebas kanker dari Iowa, dan meneliti para peserta selama 16 tahun. Mereka menemukan bahwa wanita dengan tingkat olahraga yang tinggi lebih kecil kemungkinannya untuk terkena kanker paru-paru daripada mereka yang melaporkan tingkat olahraga yang rendah, menurut studi tahun 2006 di jurnal Cancer Epidemiology Biomarkers & Prevention.

Pria dan wanita yang berpartisipasi dalam aktivitas sedang dan berat menunjukkan pengurangan resiko kanker paru-paru, terutama mereka yang memiliki indeks massa tubuh rendah atau sedang, dan memang merupakan seorang perokok aktif, menurut sebuah studi tahun 2003 di American Journal of Epidemiology.

  1. Kanker ovarium
Baca Juga :  Puasa Ramadan dan Pasien Ginjal Kronis: Fakta Menarik dan Syarat yang Perlu Diketahui

Meskipun perlu ada kajian studi tambahan mengenai gejala penyakit ini, beberapa bukti justru menyebutkan adanya hubungan antara olahraga dan penurunan risiko kanker ovarium epitel (kanker yang ditemukan pada sel di permukaan ovarium).

Wanita yang melakukan aktivitas fisik dengan intensitas tinggi paling sering mengalami penurunan risiko kanker ovarium invasif dibandingkan dengan wanita yang melaporkan tidak melakukan aktivitas fisik apapun secara teratur, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan April di jurnal Cancer Causes & Control.

Saran Furth untuk mereka yang memulai program olahraga: mulailah dengan intensitas rendah, dan secara bertahap tingkatkan ke fase sedang. “Yang kamu tuju adalah latihan kardiovaskular yang benar-benar meningkatkan denyut nadi dan membuat kamu berkeringat,” pungkasnya.

  1. Kanker lambung

Orang-orang yang melakukan aktivitas fisik tingkat sedang seperti kegiatan rekreasi memiliki 50 persen penurunan risiko penyakit kanker lambung, menurut sebuah studi tahun 2008 di jurnal Cancer Epidemiology Biomarkers and Prevention.

Orang yang melakukan aktivitas fisik berat sepanjang hidup mereka juga mengalami penurunan risiko terkena kanker perut, menurut sebuah studi tahun 2007 di European Journal of Cancer.

Peneliti Cancer Care Ontario menemukan sekitar 20 sampai 40 persen penurunan risiko kanker lambung pada mereka yang melakukan olahraga berat lebih dari tiga kali seminggu dibandingkan dengan mereka yang berolahraga kurang dari sekali sebulan.

Itulah tadi 5 jenis kanker yang dapat dicegah menurut ahli. Dengan membaca artikel berikut, diharapkan kamu dapat menerapkannya langsung guna mencegah penyakit berbahaya ini menggerayangi tubuhmu. (Sumber:suara.com)

Berita Terkait

Ridwan Kamil Akui Pernah Bertemu Lisa Mariana, Bantah Tudingan Selingkuh dan Punya Anak!
Sorotan Publik Terhadap Kualitas Public Speaking Widi Wardhana, Menpar Baru: Padahal Punya Latar Belakang Bisnis Mentereng!
Lisa Mariana, Model Majalah Dewasa yang Ngaku Hamil Anak Ridwan Kamil, Berikut ini Perjalanan Karirnya di Dunia Model!
Kebebasan Pers Terancam, Demokrasi Indonesia Dipertanyakan?
Comeback Dramatis! Arsenal Wanita Lolos Semifinal Liga Champions Usai Hajar Real Madrid
Ridwan Kamil: Skandal Korupsi BJB dan Tuduhan Perselingkuhan dengan Model Dewasa
Mudik Gratis Sampit-Semarang: Anggota DPRD Kalteng Apresiasi Program PT Pelni
Sekolah Rakyat 2025: Kurikulum Berbeda, Siswa Bisa Masuk Kapan Saja!
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:40 WIB

Ridwan Kamil Akui Pernah Bertemu Lisa Mariana, Bantah Tudingan Selingkuh dan Punya Anak!

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:46 WIB

Sorotan Publik Terhadap Kualitas Public Speaking Widi Wardhana, Menpar Baru: Padahal Punya Latar Belakang Bisnis Mentereng!

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:39 WIB

Lisa Mariana, Model Majalah Dewasa yang Ngaku Hamil Anak Ridwan Kamil, Berikut ini Perjalanan Karirnya di Dunia Model!

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:24 WIB

Kebebasan Pers Terancam, Demokrasi Indonesia Dipertanyakan?

Kamis, 27 Maret 2025 - 07:20 WIB

Comeback Dramatis! Arsenal Wanita Lolos Semifinal Liga Champions Usai Hajar Real Madrid

Kamis, 27 Maret 2025 - 07:08 WIB

Ridwan Kamil: Skandal Korupsi BJB dan Tuduhan Perselingkuhan dengan Model Dewasa

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:40 WIB

Mudik Gratis Sampit-Semarang: Anggota DPRD Kalteng Apresiasi Program PT Pelni

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:04 WIB

Sekolah Rakyat 2025: Kurikulum Berbeda, Siswa Bisa Masuk Kapan Saja!

Berita Terbaru