1tulah.com, TAMIANG LAYANG – Warga Desa Palantau Kecamatan Kecamatan Pematang Karau, meminta Pemerintah Daerah Barito Timur (Bartim) memperhatikan akses jalan dan pustu kesehatan. Hal ini diungkapkan warga desa saat digelarnya Musrenbangdesa.
Seperti halnya yang dikeluhkan dan menjadi usulan warga Desa Muara Palantau Kecamatan Pematang Karau Kabuapten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah pada Musrenbangdes.
Hal ini disampaikan anggota DPRD Bartim Wahyudinnoor saat mengikuti Musrenbang desa, Rabu (20/1/2021) kemarin.
“Masyarakat desa meminta kepada pemerintah daerah khususnya dinas PUPR Bartim untuk memperhatikan akses jalan terutama akses jalan dari kecamatan ke ibukota kabupaten,” ujar Wahyudinnor.
Dikatakannya, Infrakstuktur jalan mesti mendapt perhatian karena merupakan faktor peningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Jadi selain infrastruktur jalna juga kesehatn mesti diperhatika.
“Seperti di desa keberadan puskesmas pembantu (Pustu) harus diperhatikan, yang perlu rehab atau lainnya. Jadi usulan warga desa ini mesti diakomodir. Mengenai akses jalan kenapa perlu ada perhatian karena selama ini akses keluar masuk dari Desa Palantau melalui jalur sungai saja,” imbuhnya.
Akses jalan lanjut Wahyudinnoor memang ada, yaitu kje Kecamatan Tetangga Bambulung, namun kondisinya mengalami kerusakan yang begitu parah, terutama di daerah area PT. Heroes Green Energy (HGE).
“Perusahaan ada beroperasi di daerah sana, tapi hanya janji saja memperbaiki jalan dan tidak terealisasi sampai sekarang,” ungkap politisi dari Partai Kebangkitan bangsa (PKB) ini.
hal lain tak kalah penting, warga dari beberapa desa bertetangga seperti Desa Palantau dan Desa Dayu mereka menginginkan berdirinya Pustu.
“Mereka tidak memiliki Puskesmas Pembantu (Pustu) yang layak, ada Postu yang hanya peninggalan daerah Barito Selatan kondisinya sudah tidak layak huni,”tukasnya.(zek)